Dua Puluh Satu Keutamaan Infak
Oleh: Arief B. Iskandar
Di antara amal shalih yang banyak Allah subhanahu wa ta'ala perintahkan kepada kita adalah berinfak. Wujudnya bisa dalam bentuk zakat, sedekah, hibah, hadiah atau yang lain (Lihat, misalnya, QS. al-Baqarah [2]: 3).
Dalam banyak nas lain, Allah subhanahu wa ta'ala sering menggandengkan frasa—dengan segenap variannya—”aqîmû shalâh” (mendirikan shalat) dengan frasa “wa atû az-zakâh” (menunaikan zakat).
Artinya, shalat—yang notabene ibadah yang utama—dikaitkan dengan zakat. Ini menunjukkan betapa pentingnya zakat—sebagai salah satu bentuk infak yang wajib—sehingga disejajarkan dengan kewajiban shalat. Wajar jika pada masa lalu, Khalifah Abu Bakar radhiyallahu anhu pernah memerangi orang yang menolak membayar zakat meski mereka tetap menunaikan shalat. Saat ditanya oleh Umar ra., “Mengapa Anda memerangi orang yang masih bersyahadat?” Khalifah Abu Bakar radhiyallahu anhu kurang-lebih menjawab, “Karena tak layak seseorang yang bersyahadat membeda-bedakan antara kewajiban shalat dan kewajiban zakat.”
Selain zakat sebagai infak wajib, di dalam banyak nas Al-Qur'an maupun as-Sunnah, Allah subhanahu wa ta'ala dan Rasul-Nya pun banyak mendorong kita untuk banyak berinfak di jalan-Nya. Entah untuk kepentingan jihad fi sabilillah, menyantuni fakir-miskin, dll. Entah dalam bentuk sedekah, wakaf, hibah, hadiah, dll.
===
Tentu banyak keutamaan yang bisa diraih seorang Muslim yang banyak berinfak di jalan Allah subhanahu wa ta'ala. Ragam keutamaan itu sejatinya sekaligus menjadi motif bagi siapapun untuk banyak berinfak di jalan-Nya.
Setidaknya ada 21 alasan mengapa kita harus banyak berinfak atau bersedekah.
1️⃣ Berinfak/bersedekah adalah wujud menaati perintah Allah subhanahu wa ta'ala yang memang telah memerintahkan kita untuk berinfak/bersedekah (Lihat: QS. al-Baqarah [2]: 267).
2️⃣ Infak/sedekah membersikan dan mensucikan jiwa pelakunya (Lihat: QS. at-Taubah [9]: 103).
3️⃣ Infak/sedekah menjadi sebab kita dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang benar dalam beragama (shiddiqîn) (Lihat: QS. al-Hujurat [49]: 15).
4️⃣ Infak/sedekah adalah salah satu cara Allah subhanahu wa ta'ala melipatgandakan kebaikan kita (Lihat: QS. al-Baqarah [2]: 261).
5️⃣ Infak/sedekah menghapus sebagian dosa-dosa kita (Lihat; QS. al-Baqarah [2]: 271).
6️⃣ Infak/sedekah terbaik adalah cara terbaik untuk meraih kebaikan (al-birr) di sisi Allah subhanahu wa ta'ala. Kebaikan (al-birr) di sisi Allah subhanahu wa ta'ala tidak lain segala kebajikan dan ketaatan yang bisa mengantarkan pelakunya masuk surga (Lihat: QS. Ali Imran [3]: 92).
7️⃣ Infak/sedekah memberikan peluang bagi pelakunya untuk diampuni dosa-dosanya oleh Allah subhanahu wa ta'ala, dimasukkan ke dalam surga-Nya serta digolongkan ke dalam barisan kaum yang bertakwa (QS. Ali Imran [3]: 133-134).
8️⃣ Infak/sedekah bisa memasukkan pelakunya ke dalam surga (QS. ar-Radu [13]: 22-23).
9️⃣ Infak/sedekah menyelamatkan pelakunya dari azab Allah subhanahu wa ta'ala di akhirat (QS. ash-Shaf [61]: 11).
🔟 Infak/sedekah dapat mendatangkan tambahan rezeki bagi pelakunya (Lihat QS. Saba [34]: 39).
1️⃣1️⃣ Infak/Sedekah adalah amal shalih yang bisa meningkatkan derajat pelakunya di sisi Allah subhanahu wa ta'ala. (Lihat: QS. Fathir [35]: 10).
1️⃣2️⃣ Berinfak/bersedekah adalah wujud rasa syukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala sekaligus salah satu bentuk permohonan atas tambahan karunia-Nya (Lihat: QS. Ibrahim [14]: 7).
1️⃣3️⃣ Infak/sedekah adalah wasilah/sarana untuk mendapatkan naungan perlindungan Allah subhanahu wa ta'ala pada Hari Kiamat nanti. Rasulullah ﷺ bersabda, “Ada tujuh golongan manusia yang bakal mendapatkan perlindungan Allah pada hari yang di dalamnya tidak ada perlindungan apapun selain perlindungan-Nya: …Seseorang yang bersedekah secara diam-diam sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya… (HR al-Bukhari).
1️⃣4️⃣ Infak/sedekah adalah sarana untuk mendapatkan doa kebaikan dari malaikat. Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidaklah suatu hari yang di dalamnya seorang hamba melalui hari itu kecuali dua malaikat turun ke bumi. Lalu salah satu dari keduanya berdoa, “Ya Allah, berilah orang-orang yang berinfak hari ini dengan suatu pemberian sebagai balasan bagi dia.” Malaikat yang satunya lagi berdoa, “Ya Allah, tahanlah rezeki orang yang telah menahan hartanya (enggan berinfak).” (HR al-Bukhari).
1️⃣5️⃣ Tangan di atas (memberi) lebih baik daripada tangan di bawah (menerima pemberian). Rasulullah ﷺ bersabda, “Tangan di atas (memberi) itu lebih baik daripada tangan di bawah (meminta). Mulailah (memberi) kepada orang-orang yang menjadi tanggunganmu. Sedekah terbaik adalah yang diberikan oleh orang yang mampu.” (HR al-Bukhari).
1️⃣6️⃣ Dengan berinfak/bersedekah kita berpeluang mendapatkan pahala setara dengan pahala orang-orang yang berjihad (berperang) di jalan Allah subhanahu wa ta'ala. Rasulullah ﷺ bersabda, “Orang yang membantu hamba sahaya dan kaum miskin adalah seperti mujahid fi sablilillah atau seperti orang yang senantiasa menunaikan shalat sepanjang malam dan shaum sepanjang hari.” (HR al-Bukhari).
1️⃣7️⃣ Sedekah merupakan pembuktian (keimanan kepada Allah subhanahu wa ta'ala). Rasulullah ﷺ bersabda, “…Sedekah adalah pembuktian (keimanan kepada Allah subhanahu wa ta'ala)…” (HR Muslim).
1️⃣8️⃣ Infak/sedekah bisa membebaskan pelakunya dari api neraka. Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapa saja yang mampu di antara kalian untuk melindungi dirinya dari api neraka, meski dengan sebutir kurma, lakukanlah!” (HR Muslim).
1️⃣9️⃣ Di antara yang termasuk infak/sedekah adalah menafkahi keluarga. Menafkahi keluarga bahkan termasuk sedekah yang utama. Rasulullah ﷺ bersabda, “Sungguh seorang Muslim itu, jika ia menafkahi keluarganya dengan ikhlas, maka bagi dia pahala sedekah” (HR Muslim).
2️⃣0️⃣ Infak/sedekah bisa menghilangkan murka Allah subhanahu wa ta'ala. Rasulullah ﷺ bersabda, “Sungguh sedekah itu benar-benar bisa menghilangkan murka Tuhan dan menghindarkan (pelakunya) dari kematian yang buruk .” (HR at-Tirmidzi).
2️⃣1️⃣ Infak/sedekah adalah salah satu bentuk pertolongan kepada orang yang kesulitan. Menolong orang yang kesulitan bisa mengundang pertolongan Allah subhanahu wa ta'ala pada Hari Akhirat nanti. Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapa saja yang melepaskan satu kesulitan dunia dari seorang Muslim, Allah pasti akan melepaskan dari dirinya satu kesulitan pada Hari Kiamat nanti…Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama dia menolong saudaranya.” (HR Abu Dawud).
Wa ma tawfiqi illa bilLah
===
Sumber:
https://al-waie.id/ibrah/21-keutamaan-infak/
Posting Komentar