Gagap Teknologi Atau Gagap Ilmu Agama?

Sudah seawajarnya memang, kita sebagai muslim diharuskan memiliki lebih banyak pengetahuan agama (ilmu syar'i) ketimbang ilmu duniawi. Kita dianjurkan supaya lebih ngerti tutorial amalan surga, daripada tutorial dapet penghasilan berjuta-juta. Hahh? Gimana sih maksudnya? Maksudnya ya itu, kita sebagai muslim jangan sampai gagap dengan agama sendiri, kurang pemahaman tentang ilmu syar'i, sementara soal ilmu duniawi, wawasannya banyak sekali⁣

⁣

Pastinya sangat baik kalo pengetahuan tentang teknologi misalnya, digunakan untuk sesuatu yang bisa bernilai pahala, bahkan Allah meninggikan derajat hamba-Nya yang beriman & berilmu. Tapi, kalo sampe obsesi kita terhadap ilmu dunia jadi membuat kita menyepelekan ilmu tentang akhirat, apalagi kalo malu dibilang kudet, gaptek, dsb, sementara ilmu agamanya sendiri minim, maka ini yang perlu di waspadai⁣

⁣

Allah sendiri membenci orang yang pandai dalam urusan dunia tapi bodoh dalam urusan akhirat. Rasulullah ﷺ bersabda “Sesungguhnya Allah membenci setiap orang yang pandai dalam urusan dunia namun bodoh dalam urusan akhiratnya" (Shahih Jami’ Ash Shaghir). Hii serem ya??⁣

⁣

Gak gaptek emang keren, tapi mbok ya di update juga ilmu agamanya. Biar gak gagap kalo ngobrolin soal syariat. Biar nyambung kalo diajak diskusi masalah akhirat. Karna ilmu agama ini sangat penting banget untuk kehidupan dunia & akhirat⁣

⁣

Ilmu agama adalah kunci segala kebaikan. Orang yang Allah kehendaki untuknya kebaikan, maka akan Allah pahamkan padanya tentang agama⁣

⁣

So,, kalo gagap teknologi aja kita malu, maka harusnya kita lebih malu lagi kalo masih gagap ilmu agama⁣.