Penangguhan Umroh Karena Corona
Oleh: Nurul Aqidah (Revowriter, Bogor)
Secara mengejutkan, pemerintah Arab Saudi mengumumkan penghentian sementara kegiatan umroh. Jemaah umroh dari beberapa negara tak terkecuali Indonesia tak diizinkan masuk. Alasannya, untuk mencegah merebaknya virus corona yang tengah melanda dunia. Pemerintah RI diminta memfasilitasi hak calon jemaah, termasuk memberikan edukasi.
"Kebijakan tersebut tentu patut dihormati sebagai bentuk kedaulatan negara dan kemaslahatan jemaah. Sudah seharusnya tempat-tempat suci di kawasan Mekkah maupun Madinah yang setiap saat menjadi konsentrasi berkumpulnya ratusan ribu umat Islam dari berbagai penjuru dunia dilindungi dan disterilkan dari potensi penyebaran virus corona yang tengah menyebar di berbagai negara," kata Ketua Komnas Haji dan Umroh, Mustolih Siradj kepada wartawan (news.detik.com, 28/02/2020).
Penangguhan ini tentunya membuat sebagian jemaah umroh di Indonesia merasa kecewa. Ditambah lagi, sampai saat ini pihak pemerintah belum bisa memastikan bagaimana mekanisme perlindungan jemaah terutama yang berkaitan dengan biro perjalanan, maskapai penerbangan, akomodasi, hotel maupun visa.
Tentunya para jemaah umroh yang batal berangkat, berharap agar pemerintah dengan secepatnya mampu menyelesaikan permasalahan ini. Penangguhan yang terlampau lama akan mengakibatkan kerugian yang bertambah besar baik dari pihak travel maupun jemaah. Para jemaah diharapkan agar tetap tenang karena penundaan umroh di luar batas kewenangan travel maupun pemerintah, melainkan kebijakan dari negara Arab Saudi.
Namun pemerintah tetap harus memfasilitasi dan menjamin hak-hak jemaah tetap terpenuhi, salah satunya bisa dengan melakukan penjadwalan ulang keberangkatan sampai situasinya benar-benar aman dan kondusif. Termasuk meminta pihak Arab Saudi memperpanjang masa berlakunya visa jemaah.
Islam sebagai agama yang sempurna, mengatur semua bidang kehidupan manusia. Baik kehidupan manusia secara individu, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Bentuk kesempurnaan ajaran Islam antara lain, Islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan tuhannya (ibadah). Akan tetapi Islam juga mengatur dan menyelesaikan permasalahan hubungan manusia dengan dirinya sendiri maupun sesamanya (muamalah).
Adapun umroh adalah bentuk hubungan manusia dengan tuhannya (ibadah) yang tak kalah istimewanya dengan ibadah haji. Umroh menjadi pilihan alternatif bagi umat Islam yang belum memiliki kesempatan untuk dapat melakukan ibadah haji ke Tanah Suci baik itu terkendala oleh biaya, waktu mendaftar yang cukup lama ataupun masalah lainnya.
Adanya permasalahan penangguhan umroh akibat wabah corona, tentunya berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Sehingga dalam Islam, keberadaan institusi negara sebagai pengurus dan pengatur urusan rakyatnya mutlak diperlukan. Jika tidak adanya peran negara, maka dapat dipastikan rakyatlah yang secara umum dirugikan.
Posting Komentar