Anak-anak Dalam Tantangan Zaman Now
Oleh : Siti Rahmawati (Komunitas Aktif Menulis)
Saat ini anak-anak kita adalah anak digital, dimana anak-anak dalam lingkup berbagai informasi, baik positif maupun negatif. Berbagai tontonan yang hadir sulit untuk disaring. Dunia yang terbuka tanpa ruang privasi tidak bisa dikendalikan oleh orang tua. Dunia serasa pribadi karena berbagai media seperti HP dan internet berada dalam genggaman.
Anak-anak remaja saat ini juga tidak kalah eksisnya di dunia maya. Mereka berlomba-lomba membuka ruang pribadinya, curhat, selfie bertwitter, ber posting di FB, dan juga mengumbar foto-foto yang tidak pantas di Instagram. Bagaimana dengan orang dewasa? Merekapun tak mau kalah dengan yang muda-muda. Menjadikan digital untuk mencari nafkah, berbisnis, pamer foto-foto keluarga atau suami mereka dan istri mereka dan sebagainya. Ada juga yang menjadikannya sarana dakwah dengan cara membangun opini.
Meskipun dunia pendidikan membutuhkan digital untuk mendapatkan informasi, ilmu, dan lainnya, tetapi harus selektif untuk mengantarkan anak-anak kita kepada kepribadian Islam.
Kenyataannya, seringkali ayah ibu memfasilitasi anak dengan gadget. Mungkin pada awalnya karena mempraktiskan dalam pengawasan anak, daripada bermain keluar rumah lebih baik tetap di rumah meskipun hanya bermain gadget saja. Akan tetapi, seiring bertambahnya usia mereka akan menjadi ketergantungan terhadap game.
Saat anak beranjak remaja, mereka akan menjadikan gadget sebagai suatu kebutuhan yang harus dimiliki untuk mengeksplorasi dirinya dalam dunia digital.
Sedangkan saat orang tua yang disibukkan dengan gadget, maka anak-anak akan terlantar tanpa komunikasi. Akibatnya, tidak akan terbangun kedekatan anak dengan orang tuanya.
Karena begitu besarnya godaan anak-anak kita terhadap digital, maka kita harus menyiapkan mereka untuk bisa berbuat sesuai dengan apa yang dibolehkan Allah dan apa yang dilarangNya bukan karena kemauan mereka sendiri. Disinilah,peran orang tua untuk membentuk kepribadian Islam anak.
Kepribadian Islam adalah berlandaskan aqidah Islamiyyah dan dalam beramal sesuai dengan yang disyariatkan Islam. Dengan tertanamnya kepribadian Islam ini menjadikan anak kita pribadi yang tangguh, tidak mudah terpengaruh dan dapat memimpin pemikirannya dengan aqidah Islam dan memimpin orang lain dengan pemikirannya tersebut. Selain itu juga bisa mengantarkan Islam kembali ke puncak kegemilangan peradaban dunia.
Posting Komentar