Kesempatan Emas

Penamabda.com - Yahoo!, ketika masih Jaya (Sebelum bangkrut), melewatkan kesempatan emas untuk mencaplok Google (saat itu Larry Page/pendiri google) sedang membutuhkan uang untuk menyelesaikan tesisnya (saat itu google masih kecil/start up).

Kemudian di satu kesempatan lain, Yahoo juga melewatkan kesempatan emas mencaplok Facebook, saat itu facebook masih medsos di area kampus.

Saat di ambang kebangkrutan (2008) yahoo akan dibeli oleh microsoft (milik Bill Gates), namun CEO Yahoo mengacuhkan tawaran dari Steve Ballmer. Kini dunia melihat siapa yg masih survive? Google membesar, Facebook membahana, microsoft masih bertahan, sedang Yahoo? Habis.

Begitulah. Kesempatan itu hanya datang satu kali.

Di zaman Rasulullah mendakwahkan Islam. Siapa yg pertama kali tau? Diantaranya adalah Abu Jahal dan Abu Lahab. Tapi mereka ingkar. Bahkan mereka menentang keras ajakan kepada iman. 

Abu Jahal, yang mendapat julukan Abu Al Hakam karena kecerdasannya, akan tetapi dia tidak menggunakan kecerdasannya untuk menyambut hidayah, malah dengan sangat keras menentang dakwah Nabi, bahkan begitu kerasnya memusuhi Nabi dia ingin membunuh beliau. Maka dari itulah Rasulullah menjulukinya Abu Jahal (Bapak kebodohan), sehingga kemudian Allah membinasakannya dan menghinakannya pada perang Badar.

Hilanglah kesempatan emas itu. Kesempatan mendapatkan syurga Allah dengan menerima cahaya Islam.

Abu Lahab, adalah paman Rasulullah, bukannya mendukung dan membela dakwah Nabi, Abu Lahab malah memusuhi dan membenci Nabi. Bahkan sebegitu kerasnya kebenciannya kepada Nabi sehingga Allah mengabadikan pengutukanNya dalam Al Qur'an, yaitu surah Al Lahab, yang berarti api yang berkobar, karena tempat kembali bagi Abu Lahab kelak adalah di neraka. Hilanglah kesempatan emas itu. Kesempatan menjadi pembela Islam.

Kesempatan untuk mendapatkan yang lebih baik dalam kehidupan, sering datang dan nampak, akan tetapi belum tentu setiap orang menyambut dan menggunakannya dengan sebaik - baiknya. Bisa jadi karena abay tapi terkadang juga karena kurang peka . Akhirnya sering terlewat kesempatan-kesempatan emas itu tanpa disadari.

Hari ini, kesempatan emas Allah berikan  lagi kepada kaum muslimin. Di saat agama Islam dilecehkan dan terus dinistakan oleh musuh - musuhnya. Di saat umat Islam sedang menjadi objek pembantaian dan pembunuhan. Kesempatan itu diberikan lagi, untuk kaum muslimin yang ikhlas mengharap keridhoanNya, yaitu kesempatan memperjuangkan Islam. Perjuangan untuk kebangkitan Islam.

Sungguh, ketika umat mendapatkan julukan umat terbaik dari Allah, dan ingin keluar dari kubangan sistem sekuleris kapitalistik yang terbukti hanya membawa penderitaan dan kesengsaraan. Maka, umat harus kembali kepada Islam, karena hanya Islam yang akan membawa kepada kesejahteraan Dan kebahagiaan dunia akhirat.

Sungguh, perjuangan Islam adalah kesempatan emas yang Allah berikan kepada umat, untuk mencapai kemuliaan. Sungguh, perjuangan menegakkan Islam adalah jalan terbaik yang dijanjikan oleh Allah dengan balasan terbaik yaitu syurga. Masihkah akan kita sia - siakan?

(كُنتُمۡ خَیۡرَ أُمَّةٍ أُخۡرِجَتۡ لِلنَّاسِ تَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَتَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَتُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِۗ وَلَوۡ ءَامَنَ أَهۡلُ ٱلۡكِتَـٰبِ لَكَانَ خَیۡرࣰا لَّهُمۚ مِّنۡهُمُ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَأَكۡثَرُهُمُ ٱلۡفَـٰسِقُونَ)