Kemenangan Joe Biden, memberi harapan semu bagi Muslim
Penamabda.com - Hasil pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat tahun 2020 di menangkan politikus Demokrat Joe Biden yang berhasil mengalahkan petahana Donald Trump. Warga dunia menaruh harapan besar di mana Joe Biden akan memberikan perubaan di masa yang akan datang di berbagai macam aspek kehidupan .
Salah satu janji Joe Biden saat kampanye membuat warga muslim dunia terpesona sehingga memberikan dukungan terhadapnya karena saat pemerintah Trump umat islam sangat di perlakukan tidak adil. Berbagai janji pernah di ucapkan Joe Biden, salah satunya untuk umat Islam. “saya berjanji kepada anda sebagai presiden, Islam akan di perlakukan sebagaimana mestinya, seperti keyakinan agama besar lainnya . Saya sunguh bersungguh-sungguh, kata Joe Biden
Tidak hanya sebatas janji, ada hal yang mengejutkan bagi seluruh umat Islam, saat melakukan pidato Joe Biden mengutip salah satu hadist Nabi Muhammad SAW. “Hadist Nabi Muhammad memerintahkan siapapun di antara kamu melihat kesalahan biarkan dia mengubahnya dengan tangannya jika dia tidak mampu, maka dengan lisannya jika dia tidak mampu, maka dengan hatinya.” Kata Biden di kutip dari RRI
Joe Biden juga menambahkan bahwa suara muslim Amerika akan menjadi bagian dari pemerintah jika ia mendapatkan kehormatan menjadi presiden saya akan mengakhiri larangan (travel ban) bagi muslim pada hari pertama.
Sontak kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris ini pun telah membawa sejumlah kebahagiaan, harapan dan juga perubahan, khususnya bagi umat Islam diseluruh dunia. Banyak di antara umat Islam yang menggantungkan harapannya terhadap presiden terplih Joe Biden.
Namun apakan benar dengan bergatinya presiden negara adidaya akan membewa angin segar untuk kaum muslim? Dan apakah mampu merubah tatanan dunia menjadi lebih baik dan damai?
Amerika Serikat merupakan negara yang berideologi kapitalis maka dengan penyerahan estafet kepemimpinan kepada Joe Biden tidak akan memberikan perubahan yang signifikan. Joe Biden akan menawarkan hal yang sama dengan pemimpin-pemimpin sebelumnya . Meskipun joe Biden terlihat lebih cerdas, beradap dan religius namun hal itu tidak akan terlalu berpengaruh selama ideologi yang di embannya masih tetap kapitalisme.
Kampanye Biden terkait sikapnya terhadap umat islam tidak bisa menjadi sandaran perubahan kebijakan . Bila Joe Biden menyatakan akan mmpersatukan semua golongan itu hanya pemanis. Karena dalam Demokasi kampanye hanya di jadikan alat untuk manipulasi bukan janji yang bisa di mintai pertanggungjawaban. Mereka menawarkan perubahan tetapi sesungguhnya tidak akan ada perubahan apapun. Pada kenyataannya mereka adalah sekelompok juru kampanye kreatif dengan beberapa teknologi baru yang mereka gunakan untuk memanipulasi emosi para pemilih, namun begitu mereka mendapatkan kekuasaan mereka tidak menjalankan yang sudah di kampanyekan.
Ideologo kapitalis yang berwajah manis namun menipu ini di sebarkan ke negeri negeri muslim demi menjalaknkan misi politik luar negeri
Joe Biden bukanlah harapan baru bagi umat islam karena dalam sistem Demokrasi ini pergantian penguasa dari para elit semuanya hanya bersaing untuk mendapatkan kekuasaan. Maka kita sebagai umat muslim jangan mudah tertipu dengan wajah manis tersebut dan kita harus mencari sistem alternatifnya yang benar-benar mampu untuk memberikan perubahan yang hakiki.
Sistem alternatif itu adalah sistem islam, dimana islam adalah wahyu yang Allah turunkan kepada Rasul untuk mengatur alam semesta. Islam tidak hanya mengatur masalah ibadah saja tetapi juga mengatur masalah ekonomi dan politik. Sebab dalam Islam mengurus hajat umatnya harus sesuai dengan syariatNya bukan bebas tanpa batas yang justru menyengsarakan umat.
Posting Komentar