Apa pun Masalahnya, Islam adalah Solusi
Oleh: Siti Ningrum, M.Pd. (Pegiat Literasi)
Penamabda.com - Bagai mengurai benang yang kusut. Kalimat itulah yang pantas untuk menyikapi masalah yang terjadi saat ini. Solusi yang ditawarkan tidak bisa menjawab persoalan yang ada.
Setiap hari selalu saja disuguhkan dengan berita-berita yang membuat hati kian resah. Adakalanya kejadian yang diluar akal sehat, dan bisa membuat merinding. Masalah tidak selesai, yang ada malah semakin bertumpuk.
Bencana yang datang silih berganti mengindikasikan bahwasannya manusia tidak mampu memecahkan segala problematika kehidupan. Ketika manusia mengubah fitrah dalam dirinya, maka selama itu pula kehidupan ini akan selalu ada dalam pusaran kesengsaraan yang tiada bertepi.
Selama manusia hidup, maka masalah akan selalu ada. Namun, yang berbeda adalah cara menyelesaikan dan menyikapi masalah tersebut. Manusia akan selalu dihadapkan pada dua jalan pilihan, yang terkadang manusia memilih jalan pintas.
Manusia itu mempunyai keterbatasan. Baik dalam hal pemikiran atau pun dalam hal lainnya. Maka dari itu sang pencipta menyertakan pedoman hidup untuk manusia, agar manusia selamat baik di dunia atau pun di akhirat kelak.
Namun karena keangkuhan manusia, banyak yang tidak mau diatur oleh aturanNya. Padahal, tidak semata-semata Allah memberikan sebuah aturan jika bukan untuk menyelesaikan semua persoalan hidup manusia. Baik masalah individu atau pun masalah yang menimpa sebuah negara.
Penyelesaian Masalah dalam Sistem Demokrasi
Dalam demokrasi tolok ukurnya adalah manfaat dan madharat. Jika solusi itu ada manfaat maka akan dilakukan. Meskipun itu melanggar prinsip demokrasi itu sendiri. Seperti dalam pengambilan keputusan. Dalam demokrasi kedaulatan di tangan rakyat. Akan tetapi, jika suara rakyat dan para pengambil kebijakan berbeda maka tetap saja suara rakyat akan diabaikan.
Ketika pun terjadi sebuah permasalahan, maka kebijakan yang diambil tidak bisa menyelesaikan masalah. Bahkan sebaliknya makin memperburuk keadaan.
Seperti halnya dalam penanganan pandemi. Pemerintah Indonesia memberikan bansos (bantuan sosial) kepada rakyat. Tetapi dalam pelaksanaannya terjadi korupsi oleh menteri sosial. Sungguh ironi sekali.
Juga dalam memberikan hukuman untuk para koruptor, apakah sudah sebanding dengan pemberian sanksinya?
Contoh lainnya adalah rhesuffle menteri pun sudah beberapa kali terjadi. Namun tetap saja belum bisa menyelesaikan permasalahan negeri ini.
Ketika permasalahan tidak bersandar pada aturan yang sudah pasti, maka selama itu pula masalah pun takkan bisa teratasi.
Islam Memberikan Solusi Pasti
Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Bukan hanya agama yang hanya membahas ibadah ritual belaka. Akan tetapi Islam adalah agama yang paripurna, dan penyempurna bagi agama sebelumnya.
Seperti firman Allah dalam alquran surat Al-Maa-idah ayat 3, yang artinya:
"... Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu …”
Alquran pun sebagai kitab yang diturunkan oleh Allah aza wazalla, diturunkan sebagai pedoman untuk manusia. Tidak hanya itu hadits-hadits yang diturunkan secara bersamaan pun merupakan tuntunan yang wajib diikuti oleh umat muslim.
Rosulullah saw pun telah mencontohkan segala macam penyelesaian masalah dalam kehidupan manusia. Kemudian diikuti oleh para sahabat Nabi.
Seperti dalam penanganan pandemi. Ketika khalifah Umar bin Khathab menerapkan aturan Islam dari hadits Rosulullah saw. Maka pandemi tidak berlarut-larut. Dalam waktu singkat bisa mengatasi masalah pandemi. Sejarah Islam pun mencatat dengan tinta emasnya.
Kemudian contoh lainnya, ketika menghadapi masalah tentang pejabat yang melanggar aturan. Maka dengan cepat Umar bin Khatab mengganti dengan sahabat lainnya. Dengan berpedoman pada aturan Islam.
Begitupun dalam mengatasi masalah lainnya. Seperti untuk para pencuri, pembunuh, pezina, pelaku predator sexsual, menghadapi resesi ekonomi, dan lain sebagainya. Islam punya aturan yang baku. Sebab hukum Islam mempunyai dua manfaat jika diterapkan. Pertama sebagai efek jera, dan yang kedua adalah bersifat preventif atau pencegah.
Islam selalu memberikan solusi terbaiknya. Apa pun masalahnya Islam adalah solusi. Sebab aturan Islam berasal dari wahyu Ilahi, yang Mahatahu. Jadi sudah saatnya untuk segera kembali pada hukum Islam. Agar masalah bisa diatasi dengan tepat dan benar.
Sebab bisa saja masalah yang terus dihadapi oleh negeri ini karena kita sudah meninggalkan aturan sang pencipta.
"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit” (QS. Ath-Thaha: 124).
Maka sudah saatnya kitaa bertobat dan kembali ke hukum sang pencipta. Agar keberkahan turun dari langit dan bumi.
Seperti firman Allah swt. Dalam Q.S Al-Araf ayat 96:
"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan."
Wallohualam bishowab
Posting Komentar