Rempeyek Udang
Oleh : R. Raraswati
Bapak,
Wujudmu ada
Namun Bagiku tak nyata
Engkau hanya ada di layar kaca
Bicara manis penuh dusta
Bapak,
Engkau di mana?
Saat anakmu penuh derita
Menahan lapar dan dahaga
Peluh keringat tak bermakna
Bapak,
Tak ada lagi rupiah di saku celana
Kapak pun patah tak berguna
Tak mampu aku cari permata
Hingga hidup serasa hampa
Bapak,
Hadirmu kami harapkan
Menyapa dengan uluran tangan
Benahi kapak hingga berguna
Namun, sungguh engkau tak nyata
Bapak,
Engkau di mana?
Kucari dibalik kursi kerja, engkau tiada
Ternyata ..., engkau ada di bawah meja
Menikmati rempeyek udang penuh bahagia
Bapak,
Kenapa suka rempeyek udang?
Padahal engkau bisa dapatkan emas permata
Makmurkan umat dengannya
Nikmati bahagia bersama
Posting Komentar