Nol Kasus Omicron, Sementara kasus Covid-19 Meningkat

Setelah menjalani isolasi di RSU Al Ihsan, lima warga Katapang, Kabupaten Bandung yang terkonfirmasi positif covid 19 omicron beberapa waktu lalu, perhari Kamis kemarin dinyatakan sudah sembuh semuanya.

Meski sudah sembuh Bupati Bandung tetap menyarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah beberapa hari sebelum melakukan aktifitas kembali. Bupati mengimbau agar masyarakat tidak melonggarkan protokol kesehatan untuk mencegah terpapar covid 19, dan melakukan vaksinasi yang bisa mengurangi dampak jika terpapar covid 19 yang setelah libur tahun baru mengalami peningkatan kasus baru di kabupaten Bandung.(ayobandung.com)

Tak kunjung selesai kasus covid 19, merupakan bukti upaya pemerintah selama ini tidak efektif. Seiring dengan digencarkannya vaksinasi, ada sebagian masyarakat yang tak lagi taat protokol kesehatan, ditambah dengan penerapan aturan pemerintah yang longgar, mengakibatkan kasus covid 19 meningkat lagi.

Realitas ini menyatakan secara gamblang bahwa rezim yang mengadopsi sistem demokrasi kapitalisme terbukti gagal menangani pandemi dan menyelamatkan jiwa manusia.

Sistem kapitalisme menjadikan keuntungan sebagai orientasi kebijakan tanpa memperdulikan nyawa rakyatnya.

Sistem ini pula telah menjadikan negara berlepas tangan dari tanggung jawabnya memelihara urusan rakyat, penguasa sibuk mengurus kepentingan dan kekuasaan mereka agar tetap eksis.

Demokrasi kapitalisme telah mengalami kegagalan dalam menangani pandemi, kondisi ini menunjukkan bahwa dunia membutuhkan sistem alternatif sebagai solusi yang telah terbukti mampu mengatasi pandemi dan menyelamatkan nyawa manusia.

Dalam trade record sejarah satu-satunya sistem yang mampu mengatasi pandemi adalah sistem Islam.

Pemerintahan dalam sistem Islam merupakan instansi praktis yang menerapkan syariat-syariat Islam kaffah, yang dijamin membawa Rahmat bagi seluruh alam.

Syariat Islam telah menempatkan negara sebagai penanggung jawab urusan umat. Jadi negara dengan sistem Islam adalah pengurus kebutuhan umat bukan negara yang berlepas tangan dari mengurus umat, seperti negara kapitalisme pada saat ini.

Sehingga ketika terjadi pandemi seperti sekarang daulah adalah pihak terdepan untuk mengurus rakyatnya. Negara menjadikan keselamatan rakyat sebagai pertimbangan utama di atas kepentingan yang lain.