Seremonial Hari Pangan Sedunia
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bogor mengadakan peringatan Hari Pangan Sedunia 16 Oktober 2022 dengan berbagai acara. Ada acara Talkshow tentang makanan bergizi, acara pembagian telur dan sayuran untuk korban bencana dan wilayah dengan kasus stunting tertinggi, serta acara bazar.
Hari Pangan Sedunia ditetapkan FAO dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kelaparan dan kemiskinan dunia serta menginspirasi solusi untuk perubahan dunia dalam masalah pangan. Namun ironisnya, peringatan hari pangan sedunia hanya sekedar seremonial dalam sistem kapitalisme terkait kepeduliannya terhadap masalah kelaparan dan kemiskinan.
Karena pada faktanya sistem kapitalisme yang justru menciptakan kelaparan dan kemiskinan secara sistemik. Adanya jurang pemisah antara si kaya dan si miskin. Yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Penghasilan orang kaya dan miskin digabung lalu dibagi dua, sehingga hasilnya itu menjadi indikator kesejahteraan rakyatnya.
Lain halnya dengan sistem Islam yang memastikan kesejahteraan individu per setiap orang. Khalifah Umar bin Khattab pernah melihat langsung seorang ibu yang memasak batu untuk menghibur anaknya yang sedang kelaparan, seketika Khalifah langsung membawa gandum untuk dihidangkan kepada keluarga yang kelaparan itu.
Khalifah Umar bin Abdul Aziz memastikan setiap individu rakyatnya mendapatkan zakat bagi yang fakir dan miskin. Tetapi rakyatnya menolak karena kebutuhan pokok mereka telah terpenuhi. Sudah saatnya kita ganti sistem kapitalisme yang menyengsarakan ini dengan sistem Islam yang mensejahterakan rakyatnya.
Penulis: Siti Wilda Malik
Asal: Bogor
Posting Komentar