Depresi Auto Bunuh Diri, What?
Oleh: Azizah Zakiyyah (Siswi SMPIT Ar-Rahmah, Bogor)
Annyeong bestie! Tau gak sih? Akhir-akhir ini, banyak banget lho yang bunuh diri karena depresi. Menurut salah satu artikel, Polres Gunungkidul, DI Yogyakarta mencatat sejak awal tahun 2022 hingga 21 September 2022 sudah ada 20 warga yang bunuh diri. Adapun kasus terbanyak pelaku bunuh diri melakukannya gantung diri.
"Sampai hari ini 20 orang menjadi pelaku bunuh diri. Hari ini ada satu kasus," kata Kasubag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto saat dihubungi wartawan melalui telepon Rabu (21/9/2022). -Yogyakarta, Kompas.com
Bahkan, Jepang aja negara teknologi tercanggih, rekor angka bunuh dirinya tertinggi di dunia. Menurut laporan Xinhua, Rabu 17 Agustus 2022, angka resmi jumlah kasus bunuh diri mencapai sekitar 21.000 pada tahun 2020 dan 2021. Dan tingkat bunuh diri terbesar tercatat pada perempuan berusia 20-an.
Kok bisa ya? Apa sih penyebabnya sampai orang-orang jadi depresi terus bunuh diri? Orang yang depresi itu biasanya karena banyak tekanan dan pikiran. Masalah ekonomi, keluarga, pasangan dan sebagainya. Semua itu dipendam sendiri yang akhirnya mental dan fisik jadi lemah, apalagi kalau kondisi iman juga lagi turun. Banyak pikiran, banyak beban, capek banget kayaknya ya? Buat menghadapi semua itu, orang yang depresi biasanya udah putus asa duluan, dan solusi terbaik bagi mereka yaitu, bunuh diri. Waduh, waduh!
Hmm, parah ya bestie... Padahal setiap masalah itu pasti ada penyebabnya, dan masalah harus terurai agar dapat menemukan solusinya. Bunuh diri sebagai solusi itu, salah besar gak sih? Padahal masih ada solusi lain yang bisa dipake. Gak pantes lho seorang muslim itu depresi, because kita punya Allah. Kita takut celaka, Allah yang melindungi, kita takut miskin, Allah yang maha kaya, kita takut gagal, Allah yang akan bantu.
"Sesungguhnya, bersama kesulitan ada kemudahan." Jadi, kita harus yakin kalau Allah itu gak akan bikin hambanya selalu berada di dalam kesulitan. Ada masanya manusia itu di bawah, ada masanya manusia itu di atas. Ujian yang Allah kasih itu bisa jadi tanda kasih sayang ke kita lho! Mungkin juga, Allah mau liat seberapa mampu dan sabar kita buat ngehadapin ujian tersebut. Kalau kita yakin sama semua itu, terus kita jalanin dengan sabar Lillahi Ta'Ala, Allah auto bahagia gak sih?
Kalau ada masalah, carilah Allah. Curhatin semuanya ke Allah, sambil nangis-nangis keluarin unek-unek juga gapapa. Tapi nih tapi, kalau udah di kasih kebahagiaan jangan lupa buat inget ke Allah lagi, dengan cara bersyukur.
Selain dari diri kita yang yakin dan berusaha, perlu banget lho peran orang sekitar yang peduli buat memotivasi. Ketika kita putus asa, ada yang memberi semangat dukungan juga motivasi, jadi kita ngerasa masih ada yang peduli ke kita. Penting banget kan, makanya kita sesama muslim itu harus saling peduli, kalau kata Rasulullah "Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi di antara mereka adalah ibarat satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya)." (HR Muslim No 4685).
Kayaknya, kita juga perlu banget deh lingkungan yang Islami. Di mana, pemikiran, perasaan dan peraturannya itu berasal dari Allah yang nyiptain kita, tentunya Allah tau kan apa yang terbaik buat kita? Gak kayak sekarang, orang muslim tapi cuma identitas doang. Orang-orang zaman sekarang tuh gak mau diatur sama Allah, pengennya bebas 'Suka-suka gue'. Ngerasa terkekang karena banyak aturan, apa-apa haram, apa-apa gak boleh, pacaran gak boleh, harus nutup aurat.
Padahal dibalik semua aturan itu, Allah tuh pengen ngejaga kita, "Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." Q.S. Al-Baqarah ayat 216. Kayak masalah bunuh diri nih, Allah larang kan, Allah tau itu tuh bakalan ngedzolimin kita. Udah mah sakit di dunia, dapet siksa juga ntar di neraka, Naudzubillah.
Lagian kan ya, usia tuh Allah kasih buat kita beramal sholeh biar amal baik tersebut tuh jadi kunci buat ngebuka pintu surga nanti. Kalau ada masalah, jangan bentar-bentar pengen mati ya, bestie. Jangan diambil pusing, mending bawa happy... In Syaa Allah pasti ada solusi. Semangat bestie! Allahu Akbar!!
Posting Komentar