Peran Pemuda Pembawa Perubahan

Oleh: Susi Ummu Musa 

Pemuda adalah tonggak peradaban yang bisa membawa perubahan hakiki  jika peran Pemuda terkonsep dengan tsaqofah Islam yang benar.

Bagaimana kisah kisah para pemuda yang tangguh luarbiasa yang pernah ada pada masa kekhilafaan kala itu.

Mereka mampu memimpin pasukan dengan gagah berani diusia yang masih muda, dengan keyakinan penuh meninggikan kalimat Allah menyerang musuh musuh islam dihadapan mereka satu persatu.

Generasi muda yang kita harapkan seperti ini tentu tidak lahir dari umat yang rusak akhlaknya, adanya pembentukan dan pola yang ditanamkan tidak terlepas dari peran seorang ayah dan ibu yang luar biasa.

Tidak hanya mendidik dari dasar namun orang tua juga menitipkan anaknya pada guru yang bisa memberikan ilmu dengan sebaik baiknya.

Peran pemuda sejatinya ada dipundak umat saat ini.

Saat dimana perubahan zaman telah menggerus norma norma aqidah dalam kehidupan kita, pemuda yang diharapkan bisa memberikan warna dalam melanjutkan kehidupan di masa depan kini sulit dicari bahkan seperti mencari jarum dalam jerami.

Banyak kaum Pemuda yang lebih memilih nongkrong dicafe daripada duduk dimajlis ilmu, lingkaran L98t yang kian bertambah dari kalangan anak muda, tawuran pelajar, perzinahan hingga meningkatnya judi online dikalangan pelajar.

Ini lah gambaran kelam Pemuda masa kini yang telah hilang dari barisan para pejuang.

Untuk berjuang menahan diri dari segala macam bujuk rayu setan saja mereka gagal apalagi berjuang menjadi pembela agamanya.

Naudzubillah!

Sangat disayangkan sekali melihat kondisi Generasi muda saat ini, peran mereka sangat dibutuhkan namun cengkraman sistem sekuler ini begitu dahsyat menggiring mereka sampai benar benar jatuh kedalam palung yang paling dalam.

Tentu harapan masih ada dibenak para pejuang syariah yang ingin terus membersamai Generasi muda untuk bangkit dari ranjang empuk yang telah melenakan mereka.

Dakwah adalah satu satunya jalan membuka mata dan hati mereka untuk  kembali kepada jalan yang lurus.

Tak dipungkiri bahwa upaya yang masih dengan setia dan sabar dilakoni para pegemban dakwah masih sering mendapatkan ancaman, penolakan bahkan acuh dari anak anak muda saat ini, tapi itu adalah hal biasa dan tidak mengapa.

Karna Allah tidak melihat hasilnya namun upaya kita semata.

Dan para pengemban masih terus berjuang mengajak para pemuda untuk bangkit dari pemikiran sekulerisme menuju pemikiran islam kaffah.

Dengan harapan ditangan pemudalah kebangkitan islam akan terwujud. 

Wallhu a'lam