Saat Ini Palestina Sedang Butuh Kita
Oleh: Sumarini
Hiruk pikuk pemilu kemarin sudah membuat kita lupa sejenak akan penderitaan Palestina yang sudah di ambang kehancuran. Pemilu juga sudah melenakan kita kepada suasana yang jauh dari kepedulian pada sesama saudara kita terutama umat muslim. Meskipun pemilu sudah selesai, namun masih juga meninggalkan kericuhan, bermacam kecurangan, hasil sirekap yang tidak sesuai, dan itu kerap terjadi di setiap pemilu-pemilu, baik itu yang sudah lewat, saat ini dan kemungkinan kejadian serupa akan bisa saja terulang kembali jika kita masih tetap di sistem yang sama, yakni sistem Demokrasi dengan segala kerusakannya ini.
Beranjak kepada hal yang lebih penting, lebih baik untuk di upayakan adalah bagaimana caranya kita membebaskan derita Palestina yang terus dihantam oleh Israel dengan korban yang terus bertambah dan semakin luluh lantaklah negeri Palestina akibat serangan demi serangan yang dilancarkan oleh Israel berupa pemboman yang membabi buta.
Pemilu tidak memberi dampak apapun kepada kemerdekaan Palestina sebab siapapun pemimpinnya, mereka semua adalah sama-sama tidak peduli terkait nasib umat yang ada di Palestina.
Saat ini kita butuh pemimpin yang tegas dengan syariatnya, sebab kewajiban apapun itu mesti tetap dilaksanakan, bukankah kemerdekaan Palestina adalah merupakan bagian kewajiban seluruh umat muslim untuk mengupayakannya, dan itu bisa terlaksanakan ketika syariah Islam tegak di muka bumi, baru mungkin bisa untuk diwujudkan.
Ketika kita ada bersama aturannya manusia, maka tidak akan tercipta suasana adil seperti keadaan negri kita sekarang ini dan juga negara-negara serupa yang di luar sana yang mereka itu ada bersama sistem selain sistem yang sesuai dengan sistem Islam. Maka kekacauan, kecurangan, ketidakadilan selalu akan ada bersama mereka. Kemenangan hanya ada pada mereka yang punya kekuasaan dan yang lemah tidak berdaya, hingga pada akhirnya menerima begitu saja tanpa bisa berbuat apa-apa.
Tapi ketika aturan Allah yang menjadi pengatur di muka bumi ini, alangkah mulianya semua masalah bisa diselasaikan dengan tidak meninggalkan rasa tidak adil pada setiap kita, dan perbandingan itu sudah jelas terkait aturan yang dibuat manusia itu dengan dampaknya dan ketika kita pakai aturan Allah itu bagaimana juga dampak yang bisa kita rasakan.
Palestina dan khilafah adalah kewajiban yang sama yang mesti kita perjuangkan. Kita semua sadar kondisi kerusakan cara berpikir kita sudah sama hancurnya dengan di Palestina, kalau mereka dihancurkan secara fisik dan kita secara pemikiran dan kerusakannya sama, sama-sama sudah pada tahap yang sangat parah dan memprihatinkan. Tidak ada lagi kebaikan, yang tinggal hanya puing-puing kehancuran dan manusia yang terpecah belah akibat sakofah asing hingga melenyapkan akidahnya.
Jelas ini butuh perhatian, butuh solusi, butuh pemimpin yang benar-benar bisa untuk mengembalikan semua kerusakan ini kepada kebaikan. Benar-benar semuanya ini hanya bisa terwujud ketika Islam diterapkan karena hanya Islam satu-satunya yang aturannya datang dari Allah SWT.
Semoga ketika kita bersungguh-sungguh dalam rangka memperjuangkan tegaknya Islam, Allah memberijan kemudahan. Sudah cukup melihat penderitaan umat di Palestina dan juga ragam penderitaan umat muslim lain di muka bumi ini.
“ya.. Allah kami bermohon kepada engkau segerakan Islam tegak di muka bumi ini, kami juga inginkan seorang pemimpin yang amanah, jujur, dan adil menegakkan syariatmu, dan bukan pemimpin yang zholim pada rakyatnya.“
Wallahu alam bi sawab.
Posting Komentar