Kapitalisme Sekuler Suburkan Pornografi, Merusak Generasi

By : Hasna Hanan

Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi mengungkapkan motif empat pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang siswi SMP berinisial AA (13) di Palembang, Sumatera Selatan.

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihartono menyebut aksi bejat tersebut dilakukan empat pelaku yang masih di bawah umur untuk menyalurkan hasrat usai menonton video porno.

Hal terindikasi dari pengakuan keempat tersangka bahwa mereka melakukan pemerkosaan itu untuk menyalurkan hasrat usai menonton video porno.

IS punya sejumlah video porno di ponselnya. IS mengaku sempat menonton film tersebut sebelum memerkosa dan membunuh korban.

"Kami telah menyita bukti yang ditemukan di HP milik pelaku. Ditemukan beberapa video cabul (film porno) yang telah dikumpulkan IS (pelaku utama)," kata Haryo, Kamis.

Mudahnya remaja hari ini mengakses konten-konten pornografi dan pornoaksi disebabkan karena media menjadi sarana penyebaran yang sangat efektif dan cepat dalam memberikan berbagai informasi meskipun itu berisi video BF yang tidak layak dan haram dikonsumsi publik apalagi oleh remaja, sebagai generasi yang harus dijaga dari rangsangan dan pemikiran yang bisa merusak potensinya sebagai penerus peradaban selanjutnya,  apalagi kalau posisi mereka adalah agent of chain, yang akan membawa perubahan peradaban  yang lebih baik yaitu kembali kepada kehidupan Islam.

Sistem Sekuler Kapitalisme Merusak Generasi 

Sifat dari sebuah ideologi harus tersebar dan diterapkan dalam kehidupan agar keberadaannya eksis mengakar menjadi sebuah sistem kehidupan, lepas dari sebuah ideologi itu benar ataukah salah,.

Ideologi sekuler kapitalisme telah menjadikan kebebasan berperilaku dijamin keberadaan dalam negara yang mengembannya, meskipun kebebasan itu akhirnya merusak norma-norma agama dan fitrah manusia, menghilangkan nilai-nilai kemanusiaan atas nama HAM, kondisi ini nampak pada perilaku generasi yang mereka bebas melakukan kemaksiatan tanpa ada sangsi yang menjeratnya asalkan dilakukan suka sama suka, merebaknya aksi kriminalitas pada kasus diatas adalah buah dari kebebasan dalam mengakses media yang berisi video asusila yang itu akan memicu dan merangsang naluri jinsiyahnya untuk segera terpenuhi, sehingga akan ada korban dari pelampiasan nafsu bejat pelaku rudapaksa ini. 

Generasi hari ini dirusak oleh sistem yang menyebabkan mereka menjadi korban nafsu birahi kemaksiatan yang dilegalkan oleh negara, apalagi sangsi yang itu bisa berefek jera terhadap para pelaku kejahatan seksual tidak ada, sehingga hal ini memberi peluang kejahatan itu akan berulang dan semakin merebak, tidak adanya rasa keadilan dan rasa aman khususnya bagi wanita dan nirempati pada keluarga korban.

Islam Menyelamatkan Generasi 

Islam mewajibkan negara mencegah terjadinya kerusakan generasi melalui penerapan berbagai aspek kehidupan sesuai aturan Islam di antaranya pendidikan Islam, media islami, hingga sistem sanksi yang menjerakan. Negara memiliki peran besar dalam hal ini, sebagai salah satu pilar tegaknya aturan Allah.

Pilar-pilar ini akan tetap kokoh diatas keimanan yang kuat membangun ketaqwaan individu dan kontrol masyarakat akan terwujud dengan sistem yang mendukung diterapkannya hukum-hukum syariat Islam oleh institusi negara.

Hanya dengan sistem yang shohih yang akan menjaga fitrah manusia untuk tercegah dari hal-hal yang itu mengarah pada kriminalitas dan kerusakan. Wallahu'alam bisshawab