Kerinduan Pada Rasulullah SAW

Saksi bulan Rabiul'awal nan suci berbicara,  

Terbayang wajahmu, wahai Rasul tercinta,  

Engkau cahaya di gelap gulitanya jiwa,  

Membimbing umat ke jalan yang mulia.

Betapa indah hidup di sampingmu, wahai Nabi,  

Setiap kata dan tindak penuh cinta dan kasih,  

Engkau penawar di kala duka dan lara,  

Sumber ketulusan cinta yang selalu membara.

Di hadapmu, dunia terasa damai,  

Dengan akhlakmu, tiada hati yang terabai,  

Engkau pengayom, engkau teladan,  

Sempurnakan hidup dengan cinta dan iman.

Namun kini, peliknya hidup saat kau tak lagi jadi panutan 

Jumlah umatmu melimpah namun bagai buih di lautan.

Tersebab risalah mulia yang kau bawa telah diabaikan

Hidup terlunta di dunia fana yang penuh kesesatan

Oh, betapa kami rindu kepemimpinanmu yang adil dan bijaksana,  

Yang menebarkan rahmat ke seluruh penjuru dunia,  

Di mana keadilan menjadi nyata,  

Dan Islam tegak dalam cahaya mulia.

Wahai Nabi, engkau role model sejati,  

Teladan yang tak pernah terganti,  

Kepemimpinanmu terjaga dalam Khilafah,  

Cerminan Islam yang agung dan sempurna.

Dalam doa dan harap, kami memohon,  

Semoga hadir sosok pemimpin dari keturunan, 

Yang meneruskan warisan muliamu,  

Yang menerapkan syariat Rabb-mu secara menyeluruh 

Ya Rasulullah, kami merindumu di setiap helaan nafas kehidupan,  

Agar dunia kembali dipenuhi cahaya kemuliaan,  

Di bawah naungan kepemimpinan Islam yang hakiki,  

Yang engkau tinggalkan, sebagai warisan abadi.