-->

Implementasi Rasa Cinta Yang Agung

Oleh : Yopi Okdiyanti 
(Mompreneur) 

Bulan Rabiul Awwal diperingati sebagai salah satu bulan istimewa bagi sebagian besar umat muslim. Bulan kelahiran Baginda Rasulullah shallallahu alaihi wassalaam, yang dirayakan dengan penuh kegembiraan oleh sebagian besar kaum Muslim di berbagai wilayah.

Perayaan tersebut sebagai implementasi rasa cinta kepada Rasulullah shallallahu alaihi wassalaam, dimana rasa cinta tersebut sudah menjadi kewajiban bagi kaum muslim, sesuai sabda beliau yang terdapat di dalam hadis riwayat Al-Bukhari:
"Tidak beriman salah seorang di antara kalian hingga ia menjadikan aku lebih dia cintai daripada orangtuanya, anaknya dan segenap manusia".

Juga pada tafsir Al Qur'an surat At-Taubah ayat 24 sebagai berikut: 

Katakanlah, "Jika bapak-bapak kalian, anak-anak kalian, juga harta kekayaan yang kalian usahakan, perniagaan yang kalian khawatirkan kerugiannya dan tempat tinggal yang kalian sukai, adalah LEBIH KALIAN CINTAI daripada Allah dan RasulNya, serta dari jihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan (azab)Nya. Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang fasik."

Lantas dengan kedua pengingat tersebut, apakah kita sudah mencintai Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasulullah shallallahu alaihi wassalaam dengan cinta yang tepat?

Salah satu pembuktian cinta yang agung kepada Baginda Rasulullah shallallahu alaihi wassalaam adalah mentaati beliau, tidak hanya mencontoh akhlak baik Rasulullah dalam akidah dan ritual ibadah, tidak hanya dengan membaca dan menghafal Al-Qur'an dan hadis saja. Tetapi juga mau dan lekas bergerak mentaati kiat-kiat Rasulullah dalam menangani berbagai muamalah umat seperti pada sistem ekonomi, sistem politik, pendidikan, hukum dan sistem pemerintahan. 

Bagaimana implementasi rasa cinta yang agung tersebut dapat kita wujudkan? Maka segeralah bergerak menjadi umat muslim yang mau mencerdaskan diri dengan memahami Islam secara kaffah, agar kita tidak menjadi umat muslim yang terasing dengan agama kita sendiri.

Demikianlah, hendaknya manusia menjemput cinta Allah dan Rasulullah dengan jalan yang benar. 

Semoga Allah memudahkan kita semua untuk menjadi umat Rasulullah yang diizinkan berkumpul bersama dengan beliau, yaitu berada diatas khuluq yang agung, Aamiin Ya Rabbal'alamiin.