-->

Remaja Minim Kesadaran Politik Islam, Tertipu Demokrasi: Solusi Islam yang Hakiki

Oleh : Henise

Di era modern ini, banyak remaja muslim yang terjebak dalam sistem politik demokrasi, sebuah sistem yang tampaknya memberi kebebasan dan partisipasi luas dalam politik. Namun, pada kenyataannya, demokrasi seringkali menjadi jebakan yang justru menjauhkan mereka dari nilai-nilai Islam yang sejati. Remaja yang tumbuh di tengah arus demokrasi sekuler kerap kehilangan arah, menganggap politik hanyalah soal memilih pemimpin atau partai yang populer. Padahal, dalam Islam, politik jauh lebih mendalam dan bermakna, bukan sekadar alat kekuasaan, tetapi merupakan tanggung jawab untuk menegakkan syariat Allah di muka bumi.

Demokrasi dan Jebakannya

Demokrasi dianggap sebagai sistem yang ideal di banyak negara, termasuk di negara-negara dengan mayoritas penduduk muslim. Remaja muslim sering terpengaruh oleh pandangan bahwa berpartisipasi dalam pemilu atau mendukung partai politik tertentu adalah bagian dari ibadah politik. Mereka lupa bahwa demokrasi, sebagai sistem buatan manusia, tidak didasarkan pada aturan Allah. Sistem ini menempatkan kekuasaan tertinggi di tangan manusia melalui suara mayoritas, yang bisa berubah-ubah sesuai dengan keinginan dan kepentingan tertentu.

Demokrasi membentuk generasi remaja yang lebih mementingkan popularitas dan pencitraan dibandingkan dengan perjuangan menegakkan syariat Islam. Banyak remaja terlibat dalam politik praktis, tetapi sering kali hanya terbawa arus, tanpa pemahaman mendalam mengenai bagaimana Islam memandang politik. Demokrasi menawarkan kebebasan, tetapi kebebasan ini kerap melanggar batas-batas yang ditetapkan oleh Islam.

Kesadaran Politik Islam yang Sejati

Dalam Islam, politik bukan sekadar memilih pemimpin atau mendukung suatu kelompok. Politik dalam Islam mencakup tanggung jawab besar untuk menegakkan hukum-hukum Allah di setiap aspek kehidupan, baik dalam pemerintahan, sosial, maupun ekonomi. Remaja muslim perlu disadarkan bahwa politik Islam adalah usaha menegakkan syariat Islam, bukan sistem yang dipaksakan oleh mayoritas suara yang sering kali mengabaikan hukum-hukum Allah.

Kesadaran politik Islam harus diajarkan sejak dini, melalui pendidikan dan pembinaan yang menekankan pentingnya syariat dalam mengatur kehidupan. Remaja harus dilatih untuk memandang segala permasalahan dengan sudut pandang Islam, bukan dari kacamata demokrasi atau ideologi lainnya. Melalui kajian dan diskusi yang intensif, remaja akan memahami bahwa Islam tidak hanya mengatur urusan ibadah, tetapi juga politik, ekonomi, dan seluruh aspek kehidupan manusia.

Solusi Islam: Pendidikan dan Pembinaan Politik

Untuk menciptakan generasi remaja muslim yang memiliki kesadaran politik Islam, perlu dilakukan pembinaan yang berkelanjutan. Remaja perlu dibimbing untuk memahami bahwa hukum Allah adalah satu-satunya pedoman yang harus diterapkan dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat. Dalam keluarga, orang tua harus memainkan peran penting dalam menanamkan nilai-nilai Islam dan membentuk pola pikir politik yang Islami pada anak-anak mereka sejak dini.

Di samping itu, komunitas muslim juga harus menyediakan ruang bagi remaja untuk belajar dan berdiskusi tentang masalah-masalah umat dengan sudut pandang Islam. Kajian Islam yang membahas persoalan politik harus menjadi bagian dari pembinaan rutin, sehingga remaja muslim memiliki pemahaman yang utuh mengenai politik Islam. Dengan pemahaman ini, mereka tidak akan mudah terjebak dalam tipu daya sistem demokrasi yang sering kali hanya mengejar kepentingan jangka pendek.

Menjadi Agen Perubahan

Remaja muslim yang memiliki kesadaran politik Islam akan menjadi agen perubahan yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan umat. Dengan pemahaman mendalam tentang politik Islam, mereka tidak hanya mengindera realitas, tetapi juga dapat menganalisis permasalahan dengan sudut pandang syariat. Kesadaran ini menjadikan mereka penggerak perubahan dalam masyarakat, bukan hanya melalui aksi fisik, tetapi lebih pada perjuangan pemikiran yang menggugah umat untuk kembali kepada ajaran Islam yang murni.

Sebagai agen perubahan, remaja muslim akan menyebarkan kesadaran politik Islam kepada teman-teman sebaya dan masyarakat luas. Mereka berperan sebagai pelopor dalam memperjuangkan penerapan syariat Islam secara menyeluruh, bukan sekadar terlibat dalam politik praktis yang sering kali terjebak dalam lingkaran kekuasaan yang jauh dari nilai-nilai Islam. Mereka akan membawa masyarakat menuju penerapan Islam yang kaffah di seluruh aspek kehidupan, yang akan mendatangkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh umat.

Melalui dakwah dan pembinaan yang intensif, remaja muslim dapat menjadi generasi yang mampu mencabut akar masalah yang timbul dari penerapan ideologi selain Islam, seperti sekulerisme dan kapitalisme. Dengan standar Islam sebagai patokan dalam melihat dan menyelesaikan masalah, remaja muslim akan menjadi pelopor yang berani dan bijak dalam menghadapi tantangan politik, sosial, dan ekonomi di masa depan.

Kesimpulan

Generasi remaja muslim harus dibekali dengan pemahaman politik Islam yang mendalam agar mampu menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Kesadaran politik Islam akan membantu mereka mengarahkan umat menuju solusi yang benar-benar islami, bukan sekadar terlibat dalam sistem politik demokrasi yang penuh tipu daya. Islam sebagai solusi menyeluruh harus menjadi pegangan utama dalam membangun tatanan kehidupan yang lebih baik dan penuh keberkahan.

Wallahu a'lam