-->

Semangat bela palestina tak pernah mati

Oleh : Sri Azzah Labibah S.Pd

Tidak Akan pernah puas serangan zionis Israel kepada negri palestina, sudah hampir genap setahun sudah pembantaian yang dilakukan tak kunjung reda bahkan melebarkan genosida hingga keseluruh wilayah Palestina.

Israel semakin meluaskan ke wilayah Libanon dengan mengintensifkan serangannya di Lebanon. Pada 28-9-2024 Negeri Zionis meluncurkan serbuan roket ke Ibu Kota Negeri Rafic Hariri, Beirut. Al Jazeera melaporkan lebih dari selusin ledakan telah terjadi di daerah Dahiyeh.

Serangan ini adalah yang paling kuat yang dilakukan Israel terhadap Beirut dalam hampir setahun perang dengan Hizbullah. Hal ini menandai eskalasi tajam konflik, dengan tembakan rudal dan roket terjadi setiap hari antara kedua belah pihak. (CNBCIndonesia.com 28-9-2024)

Genosida Tak Berujung
Perbuatan zionis Israel tak akan berhenti hingga semua target mereka tercapai. Zionis semakin memperluas wilayah dalam melakukan genosida. Target mereka adalah menguasai seluruh wilayah Palestina sampai tak tersisa.

Perlawanan kelompok-kelompok militan semakin membuat zionis Israel semakin membabibuta dalam menyerang kaum muslimin. Korban terbesar adalah anak-anak yang tak berdosa.

Diamnya dunia dan para penguasa negeri Islam yang ada di sekitar Palestina membuat arogansi Israel semakin merajalela. Para penguasa Arab hanya mengecam tindakan Israel tanpa mampu membantu rakyat Palestina. Kalaupun membantu hanya dengan mengirimkan bantuan logistik saja yang itupun telah diblokir oleh Israel.

Seharusnya mereka mampu untuk mengirimkan tentara guna melawan Israel, tetapi nyatanya mereka diam tak berkutik. Mereka takut akan ancaman Amerika, sebab Israel adalah anak emas Amerika yang sangat dimanja. Amerika tak ingin anak emasnya hengkang dari wilayah jajahannya.

Zionis Israel mampu melakukan genosida yang berkepanjangan karena sokongan dan dukungan Amerika. Zionis Israel memang dipelihara di Bumi Palestina karena memang demi menjaga kepentingan Amerika. Tanpa dukungan Amerika, Israel tak punya nyali dan kekuatan.

Jihad dan khilafah solusi

Palestina memang membutuhkan bantuan pangan, obat-obatan dan yang lain, namun yang paling dibutuhkan Palestina adalah terlepaskannya mereka dari penjajahan. Bantuan logistik tak akan menyelesaikan masalah utamanya, sebab masalah utama di Palestina adalah penjajahan. Penjajahan hanya akan terselesaikan dengan perlawanan fisik pada penjajah.

Solusi yang mendasar dan paripurna adalah dengan persatuan kaum muslimin seluruh dunia untuk menyelesaikan masalah Palestina. Para penguasa negri-negri muslim lah yang memiliki kekuasaan untuk menyatukan. Hilangkan perasaan nasionalisme yang ada di benak penguasa dan kaum muslim agar tercipta persatuan dan kesatuan umat.

Persatuan umat ini tidak lain adalah dengan Khilafah. Hanya Khilafah yang akan menghilangkan sekat-sekat nasionalisme. Hanya Khilafah yang akan menyatukan seluruh negri muslim. Khalifah akan menyatukan seluruh kekuatan militer untuk membela Palestina dengan jihad fii sabillah melawan Israel.

Sudah saatnya kaum Muslim ini menyadari betapa pentingnya persatuan umat dibawah naungan Khilafah. Marilah kita menyeru umat agar umat Islam ini sadar dan bangun dari tidur panjangnya. Jangan berhenti membela Palestina. Serukan kepada dunia bahwa umat Islam butuh Khilafah!
Wallahu a’lam