-->

Gen Z, Agen Perubahan Pemilik Masa Depan

Oleh : Soelijah W. (Aktivis Muslimah)

Menilik kondisi yang terjadi pada generasi Z (Gen Z) saat ini, sungguh seperti jauh panggang dari api untuk mengharapkan mereka menjadi agen perubahan menuju kebaikan. Berbagai fakta yang terjadi tidak semakin baik justru malah memburuk. Salah satunya, angka pengangguran Gen Z di usia 15-24 yaitu sebanyak 9,9 juta orang, memperlihatkan mereka belum punya pekerjaan stabil, sulit dan mahalnya akses pendidikan, juga bayang-bayang pemutusan hubungan kerja (phk) masal (radarjogja, 23/10/2024). Hal ini tentu menjadi salah satu indikasi bahwa kondisi Gen Z saat ini tidak baik-baik saja dan sangat mengkhawatirkan yang membuat Indonesia menjadi darurat kesehatan mental pada Gen Z. Terbukti dengan banyaknya kasus bunuh diri remaja yang terus berulang. 

Kondisi yang sangat mengkhawatirkan ini tidak saja terjadi di negeri ini bahkan juga di dunia. Tentu saja sangat perlu membuka mata lebar-lebar bahwa kenyataan kerusakan dan kekacauan yang terjadi saat ini adalah buah dari penerapan tatanan kehidupan kapitalistik yang berorientasi pada materi semata. Seperti diketahui, sistem ini telah menafikan pengaturan agama dalam kehidupan serta mendasarkan pada nilai-nilai materi (sifat hedon dan flexing) yang menggerus nilai-nilai keluhuran kemanusiaan. 

Padahal saat ini, Indonesia sedang mendapat keberkahan dengan bonus demografi hingga puncaknya di tahun 2045. Potensi Gen Z yang luar biasa berupa pemikiran kritis, kecerdasan mereka dalam menggunakan tekhnologi, kemampuan adaptasi dan kemampuan memahami isu-isu sekitar malah dibajak untuk melanggengkan sistem demokrasi kapitalisme liberalis yang terbukti membuat terpuruk kondisi Gen Z.

Tentu saja kita tak akan rela bila seluruh potensi yang telah dikaruniakan oleh Allah SWT menjadi sia-sia begitu saja. Seluruh keluarga dan elemen masyarakat harus segera sadar dan paham bahwa kebaikan umat manusia akan terwujud saat mereka tunduk pada syariat Allah SWT. Hanya dalam peradaban Islam dibawah penerapan Islam kaffahlah menjadi satu-satunya harapan dan cita-cita perjuangan pemuda terutama Gen Z. Gunakan seluruh potensi sebagai pemuda muslim dan gunakan Islam sebagai solusi seluruh problematika kehidupan. Islam sebagai satu-satunya jalan perubahan. Sesuai dalam kitab suci Al-Qur'an, hukum yang benar adalah hukum dari Allah SWT, dan sebagai manusia ciptaan Allah SWT maka haruslah mengikuti aturan tersebut. Ketaatan pada hukum Allah SWT adalah kemuliaan maka harus terus diikhtiarkan dalam meraih keridhoanNya.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اَفَحُكْمَ الْجَـاهِلِيَّةِ يَـبْغُوْنَ ۗ وَمَنْ اَحْسَنُ مِنَ اللّٰهِ حُكْمًا لِّـقَوْمٍ يُّوْقِنُوْنَ

a fa hukmal-jaahiliyyati yabghuun, wa man ahsanu minallohi hukmal liqoumiy yuuqinuun

"Apakah hukum jahiliah yang mereka kehendaki? (Hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang meyakini (agamanya)?"
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 50)

Gelorakan sikap peduli pada keburukan yang dihasilkan sistem demokrasi kapitalisme dan segera menuntut perubahan. Terus suarakan kebenaran dengan mengajak masyarakat membicarakan perubahan hakiki yang akan menyelamatkan bukan hanya negeri ini bahkan seluruh dunia. Bagaimanapun para pemuda saat ini adalah pemilik masa depan.

Wallahu'alam bi shshawwab.