-->

Karut Marut Negara dalam Sistem Kapitalis


Oleh : Desmiyanti

Beragam alasan seseorang mengonsumsi narkoba, antara lain karena stres, depresi, ketidakbahagiaan, beban atau biaya hidup yang berat, dan lain-lain. Permasalahan ini telah menggurita sejak lama, seolah-olah tidak ada solusi yang bisa mengatasinya. Mengonsumsi narkoba hanyalah salah satu dari berbagai bentuk kemaksiatan yang penyebab utamanya adalah sistem pemerintahan yang buruk dan tidak mampu menyelesaikan masalah ini.

Yang menjadi korban adalah rakyat, mulai dari anak sekolah, mahasiswa, artis, hingga aparat penegak hukum. Narkoba adalah barang haram yang seharusnya tidak dikonsumsi, dan barang ini telah diharamkan oleh ajaran agama mana pun. Semua ini, jika diamati, bermula dari pergaulan bebas yang dibiarkan oleh pemerintah. Sistem sekularisme dan kapitalisme yang menjerat negara dengan dalih hak asasi manusia, kebebasan berekspresi, kebebasan berpendapat, dan lain-lain menjadi cikal bakal kerusakan moral manusia. Akibatnya, akhlak manusia hancur, seolah-olah akal sehat tidak lagi berfungsi.

Sistem sekularisme adalah paham yang memisahkan agama dari kehidupan, sedangkan sistem kapitalisme adalah cabang dari sekularisme yang menghalalkan segala cara dalam berbagai aspek kehidupan. Jika diamati, sistem ini tidak membawa kebaikan, malah justru menimbulkan kerusakan, sebagaimana fakta yang terjadi saat ini.

Umat Islam saat ini belum sepenuhnya menyadari bahwa mereka berada dalam cengkeraman sekularisme dan kapitalisme. Sistem ini tidak sesuai dengan fitrah manusia, tidak memuaskan akal, dan tidak menenangkan hati, karena tidak berlandaskan ajaran yang diajarkan oleh Sang Pencipta manusia, alam semesta, dan kehidupan. Umat Islam dipaksa, dibohongi, dan ditakut-takuti agar menjalankan sistem aturan ini sesuai kehendak mereka, sementara aturan Islam justru dicampakkan oleh penganut ajaran Islam itu sendiri.

Seluruh alasan ini lahir akibat diterapkannya sistem kapitalis dalam kehidupan.
Kapitalisme tidak layak dijadikan pedoman hidup karena hanya melahirkan ketidaktenangan. Mengapa demikian? Karena kapitalisme adalah salah satu cabang sistem sekularisme yang memisahkan agama dari kehidupan. Kapitalisme adalah sistem yang menggerakkan perekonomian saat ini dengan asas yang menghalalkan segala cara tanpa memperhitungkan dampak kerusakan yang akan terjadi. Apa pun amal perbuatan seseorang, selama itu menguntungkan, pasti akan dilakukan demi memuaskan syahwat pribadi dan meraup keuntungan sebesar-besarnya.

Pada dasarnya, sistem kapitalis tidak sesuai dengan fitrah manusia dan bukan solusi untuk mengatasi problematika saat ini. Sekularisme dan kapitalisme adalah sistem yang sudah salah sejak dasar pemikirannya.