Pendakwah Moderat Telah di Persiapkan, Saatnya Kuatkan Barisan Serukan Syariat
Oleh : Sri Rezeki, Am.Keb
Baru saja MUI Lahat Menggelar Pembinaan dan Bimbingan Dai dan Daiyah Zona Kota Lahat ISBCenter.com- https://www.isbcenter.com/mui-lahat-menggelar-pembinaan-dan-bimbingan-dai-dan-daiyah-zona-kota-lahat/
Pembinaan dan Bimbingan Da’i dan Da’iyah Majelis Ulama Indonesia (MUI) se Kabupaten Lahat Zona Kota Lahat sukses digelar, Jum’at 8 November 2024.
Dalam laporannya, Ketua Panitia H Khairul Saleh SAg menyampaikan, tahun ini MUI baru 3 zona yang digelar MUI terdiri dari zona Kota Agung, zona Merapi Area, dan zona Kota Lahat. Seperti kegiatan yang sebelum-sebelumnya, peserta pembinaan dan bimbingan da’i dan da’iyah MUI zona Kota Lahat diikuti diikuti tokoh agama, tokoh masyarakat, dan MUI kecamatan dari Kota Lahat, Gumay Talang, Pulau Pinang, Gumay Ulu, dan Lahat Selatan.
Kasubbag TU Kantor Kemenag Lahat H Muliansyah SAg MM berharap program program serupa sebanyak banyaknya dilaksanakan di masyarakat. Bahkan, sangat mendukung program MUI sampai ke tingkat kecamatan. Kemenag Lahat siap mendukung program MUI Kabupaten Lahat.Ditengah kemajuan teknologis era digital, KH Husnuddin Karim Al Hafidz, Ketua MUI Kabupaten Lahat berharap para da’i dan da’iyah menjadi da’i dan da’iyah yang wasathiyah.
Da’i dan da’iyah yang moderat dan tetap menghormati situasi dan kondisi kearifan lokal dimanapun kita berada. Kegiatan ini juga bertujuan bukan untuk menggurui, tapi dengan harapan semoga dapat menambah wawasan dan manfaat bagi para da’i dan da’iyah MUI se- Kabupaten Lahat.
Sejak moderasi beragama ditetapkan sebagai program pemerintah hingga masuk ke dalam RPJMN 2020—2024, pemerintah terus berupaya agar dakwah yang dilakukan oleh para dai atau penceramah agama adalah dakwah yang moderat.
Adapun dari program yang dikehendaki dari moderasi dakwah ini, tidak lain adalah agar para dai muslim tidak lagi menyerukan Islam ideologis, yaitu menyerukan Islam secara keseluruhan.
Islam cukup disampaikan yang bikin adem-adem saja, agar tidak memicu konflik.
Islam Rahmatan Lil Alamin dalam bingkai Islam moderat ini, juga di benturkan dengan perjuangan menegakkan syariat.
Prinsip moderat, dipakai untuk ajaran Islam yang utama saat ini.
mencegah para dai muslim mengajarkan berbagai pemikiran dan hukum Islam, karena hal itu dianggap superior yang berfokus pada doktrin dan ritual keagamaan semata.
Dalam konsep moderasi beragama, beberapa ajaran Islam dianggap sebagai ancaman kerukunan antaragama sehingga tidak boleh disampaikan oleh para dai, seperti jihad yang bermakna perang, serta ajaran Islam secara keseluruhan. Tentu ini adalah penyesatan.
Seluruh dai muslim harus tetap dalam agenda dakwah yang benar, yakni mendakwahkan seluruh ajaran Islam, baik terkait ibadah mahdhah (seperti salat, puasa, dan zakat), maupun terkait ideologi, politik, pemerintahan, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, hankam, dan seluruh aspek kehidupan lainnya.
Jika kita pahami dengan benar, bahwasanya indikator yang digunakan dalam moderasi beragama ini, adalah toleransi, kesetaraan dan kerjasama, hal ini sama dengan prinsip yang dijalankan saat ini, yaitu Islam cukup biasa biasa saja, tidak ekstrem, dan menghormati sesama, dan kesetaraan gender serta kebebasan dalam beragama.
Tentu saja ini harus ditolak karena sejati nya akan menjauhkan umat dari solusi hakiki terhadap seluruh permasalahan mereka.
Padahal, Merupakan satu keharusan, seorang dai ataupun ustadz ustazah, yang merupakan pengemban dakwah Islam, bersungguh-sungguh mengerahkan segenap kemampuan dalam menjunjung tinggi syiar islam, dan membela agama Allah dengan tanpa keraguan, mencintai Allah dan Rasulnya secara mendalam, dengan menerapkan syariat Islam dalam setiap lini kehidupan.
Dakwah Islam seharusnya dilakukan dengan menyeru umat manusia untuk menyembah Allah dengan mentauhidkan-Nya (lihat QS Ali Imran: 18) Dakwah harus bisa meyakinkan umat manusia akan keberadaan Islam sebagai satu-satunya agama yang benar, sebagaimana terdapat dalam QS Ali Imran: 19
Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
Dakwah Islam juga ditujukan untuk memahamkan umat tentang wajibnya mereka taat pada seluruh aturan dan hukum Allah SWT, terdapat pula dalam QS Al-Baqarah: 208
"Wahai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu".
Ayat ini mengajak umat Islam untuk melaksanakan Islam secara total, tidak setengah-setengah, dan tidak mengikuti langkah-langkah setan yang menyesatkan dan memecah belah umat Islam.
Para calon da'i dan Daiyah ini sebagai penerus generasi, yang akan mengajarkan kebaikan kepada ummat, haruslah di tanamkan aqidah dan pemikiran yang cemerlang untuk menerapkan semua syariat Islam, dan menyebarkan ajaran Islam secara menyeluruh, beserta hukum - hukumnya.
Inilah pentingnya seorang pendakwah memahami hakikat Islam yang sebenarnya, dan menerapkan nya secara revolusioner. Barulah bisa mendakwahkan kembali kepada masyarakat, dan menyerukan berapa pentingnya daulah Islam agar diterapkan.
Wallahu a'lam bissawab
Posting Komentar