Penerapan MBG Butuh Kejelasan
Oleh : Nanik Farida Priatmaja
Pemkab Tulungagung memasukkan program makan bergizi menjadi salah satu prioritas. Program ini sebelumnya dicanangkan Presiden Prabowo sebagai bagian janji kampanyenya. Namun hingga saat ini Pemkab Tulungagung belum mengalokasikan anggaran untuk program ini (12/11).
MBG yang konon katanya sebagai program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo nyatanya hingga saat ini masih belum jelas. Baik terkait anggaran, pengelola, pendistribusian ataupun teknis lainnya. Meski sudah ada beberapa uji coba di sebagian daerah. Namun secara pasti masih belum jelas pelaksanaan secara detailnya. Hal ini membuktikan bahwa pemerintah belum siap melaksanakan MBG meski program tersebut sudah dirancang sejak awal kampanye. Dengan kondisi negara yang sedang tidak baik-baik saja secara ekonomi, wajar negara begitu berat merealisasikan program-program yang langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Jadi sebenarnya tidak bisa terealisasinya suatu program semisal MBG bukan sekedar terhambatnya pelaksanaan teknis semata namun disebabkan tidak adanya anggaran yang jelas atau pendanaan yang jelas oleh negara.
MBG jelas memberi peluang kepada para investor untuk menjadikannya sebagai proyek "bancaan" yang akhirnya justru menyandera kebijakan pemkab. Lagi-lagi siapa yang akan bertanggungjawab terhadap proyek-proyek yang justru merugikan negara.
Keberlangsungan MBG seharusnya butuh persiapan yang detail baik dari anggaran hingga pendistribusian sehingga progrom tersebut jelas dan sesuai tujuan. Selain itu negara butuh pula pengawasan yang ketat agar program tersebut tidak disalahgunakan oknum-oknum yang tak bertanggungjawab sehingga rentan terjadi bancaan dan distribusi tidak tepat sasaran.
Posting Komentar