Pengentasan Kemiskinan dalam Sistem Kapitalis

Kemiskinan dan kelaparan yang menjadi salah satu permasalahan di Indonesia, membuat Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi langkah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva yang menjadikan kemiskinan dan kelaparan sebagai fokus utama KTT G20 tahun ini.

Pertemuan ini bertujuan agar dapat segera melakukan pengentasan kemiskinan, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di berbagai negara.

Di Indonesia sendiri, Menurut data yang dirilis BPS, persentase penduduk miskin ekstrem yang bekerja di sektor pertanian ada sebanyak 47,94 persen dari total penduduk miskin. Dari total persentase tersebut, 24,49 persen di antaranya merupakan pekerja keluarga atau tidak dibayar dan 22,53 persen lainnya bertani dengan dibantu buruh tidak tetap atau tidak dibayar.

Dan penyumbang terbesar kemiskinan bersumber dari pertanian

Presiden Prabowo menjelaskan bahwa pemerintahannya menempatkan penanggulangan kelaparan dan kemiskinan sebagai prioritas nasional. Bahkan, pemerintahannya juga mengalokasikan anggaran besar untuk pendidikan.

"Saya percaya pendidikan akan membawa kita keluar dari kemiskinan. Program makanan gratis untuk anak-anak juga menjadi bagian dari strategi kami untuk memastikan generasi muda mendapatkan manfaat pendidikan,” ungkap Presiden.

Faktanya kemiskinan terjadi di karenakan kurang nya pemerintah dalam mendukung usaha usaha bukan hanya dari sektor pertanian melainkan dari berbagai hal

Dan strategi makan gratis bukanlah jalan keluar yang tepat untuk penanggulangan kelaparan dan kemiskinan yang terjadi 

Problem kemiskinan dan kelaparan hendaknya di selesaikan dari akar masalah nya yang diciptakan oleh sistem kapitalisme.

Pakar ekonomi Islam Nida Saadah menyatakan, selama Indonesia masih terjerat utang riba dari lembaga-lembaga internasional, kas negara akan terkuras habis hanya untuk membayar cicilan bunga utang.

Tidak ketinggalan, SDA dan aset negara pun terampas sebagai kompensasi pembayaran utang. Mau tidak mau, negara menarik berbagai pungutan pada rakyat, memangkas berbagai pelayanan publik, hingga menarik subsidi. Inilah penyebab kemiskinan akan terus berlangsung dan rakyat menderita karenanya.

Hanya Islam yang mampu untuk menyelesaikan permasalah ini, sistem Islam yang sempurna

Yaitu, negara mewajibkan laki laki untuk mencari nafkah, terlebih lagi bagi laki laki yang sudah berkeluarga, jika memang kepala keluarga mengalami kendala, baik kesehatan atau yang lain hal, maka kewajiban tersebut dapat di ambil alih oleh kerabatnya namun jika kerabatnya pun tidak bisa, makan baru akan di ambil alih oleh negara, dengan cara saling tolong menolong antara yang kaya atau mampu dengan yang miskin atau kurang mampu

Kemudian, pengaturan kepemilikan kekayaan negara pun di bagi menjadi 3

Yaitu, individu, umum dan negara

Dimana kepemilikan individu berhak mendapat kan harta kekayaan asal caranya tidak melanggar hukum syara, kepemilikan umum yaitu contohnya SDA, seluruhnya akan di kelola oleh negara dan hasilnya akan di pergunakan atau di peruntukan untuk kepentingan rakyat, kepemilikan negara, akan di kelola oleh negara dan hasilnya akan di pergunakan untuk kepentingan dan kebutuhan negara.

Negara pun wajib mendistribusikan kekayaan secara merata, seperti misalnya pemberian tanah kepada siapa yang mampu untuk mengelolanya

Semua cara cara tadi dapat di lakukan jika sistem yang kita lakukan merupakan sistem Islam,

Sangat mustahil jika di lakukan dengan sistem kapitalis

Sudah seharusnya sistem Islam di lakukan secara kaffah, karna dengan sistem Islam lah permasalah permasalah ini akan terpecahkan.

Wallahu'alambissawab