-->

Bulan Rajab, Momentum Wujudkan Kemuliaan Kaum Muslim


Oleh : Linda Anisa

Bulan Rajab adalah salah satu bulan haram (mulia) dalam penanggalan Hijriyah. Bulan Rajab memiliki banyak keutamaan. Salah satunya yaitu termasuk dalam bulan-bulan mulia atau disebutkan dengan Asyhurul Hurum. Dijelaskan dalam Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 9 sebagai berikut:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. (QS At-Taubah:36).

Selain itu, Pada bulan Rajab, pahala amalan-amalan saleh yang dikerjakan akan dilipatkan oleh Allah SWT. Sebagaimana disampaikan oleh Imam al-Baghawi dalam kitab tafsirnya berikut:

العَمَلُ الصَّالِحُ أَعْظَمُ أَجْرًا فِي الْأَشْهُرِ الْحُرُمِ، وَالظُّلْمُ فِيْهِنَّ أَعْظَمُ مِنَ الظُّلْمِ فِيْمَا سِوَاهُنَّ

Artinya: Amal salih lebih agung (besar) pahalanya di dalam bulan-bulan haram (Zulqa'dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab). Sedangkan zalim pada bulan tersebut (juga) lebih besar dari zalim di dalam bulan-bulan selainnya. (Imam al-Baghawi, Ma'alimut Tanzil fi Tafsiril Qur'an, [Beirut, Darul Ihya' at-Turats, cetakan keempat: 1417 H/1997 M], juz IV, halaman: 44).

Tak hanya keutamaan - keutamaan itu, bulan Rajab juga memiliki kedudukan tersendiri bagi ummat Islam. Banyak peristiwa besar terjadi pada bulan mulia ini salah satunya peristiwa Isra; Mi’raj nya Rasulullah SAW. Selain itu banyak pula penaklukan – penaklukan negeri terjadi pada bulan tersebut. Namun dibalik banyaknya peristiwa besar yang membahagiakan terdapat peristiwa lain yang justru menjadi waktu dimana kaum muslimin di seluruh dunia kehilangan perisai mereka. Ya tepatnya pada Rajab 1342 H Khilafah Islamiyah; yang merupakan institusi penerap syariat Islam yang memuliakan ummat Islam dan warga negaranya; akhirnya berhasil diruntuhkan. 
Sejak keruntuhannya ummat Islam menjadi menderita. Penderitaan yang dialami kaum muslimin di Palestina yang telah berlangsung berpuluh tahun lamanya menjadi salah satu bukti nyata penderitaan yang dirasakan kaum muslimin pasca kehilangan pelindung mereka yakni Khilafah. Begitu pula dengan apa yang terjadi atas kaum Muslim Rohingya di Myanmar, Muslim Pattani di Thailand, Muslim Moro di Filipina, Muslim Cham di Kamboja, dan Muslim Uighur di Xinjiang Cina. Tak ada yang bisa membantu mereka dan memberi jaminan kebebasan kepada mereka kecuali jika telah hadih institusi khilafah islamiyah ditengah - tengah kaum mulimin.

Runtuhnya khilafah menjadikan kaum muslimin tercerai berai bagai anak anam yang kehilangan induknya. Kaum muslimin teraniyaya, terhina, serta terjajah sebab tak ada lagi yang membela mereka. Maka sudah selayaknya di momen Rajab kali ini menjadi waktu yang tepat untuk berupaya menyatukan kembali kaum muslimin dalam satu ikatan yang sama, satu aturan yang sama dan satu peraturan yang sama dibawah kemuliaan Islam.

Rajab Bulan Untuk Memperbanyak Amal Sholeh

Pada bulan ini kaum muslim di harapkan dapat mempergunakannya dengan sebaik baiknya khususnya dalam memperbanyak amal sholeh. Salah satu amal shalih yang utama hari ini adalah berdakwah yang bertujuan membangun kesadaran umat untuk mewujudkan kemuliaan umat Islam. Hari ini potret umat Islam sebagai umat terbaik sebagaimana yang dikabarkan di dalam alquran belum terwujud. Sebaliknya umat Islam hari ini banyak menghadapi krisis multidimensi. Termasuk penjajahan Palestina yang masih terus berlangsung. 
Kemuliaan Islam akan terwujud ketika syariat Islam diterapkan, dan penerapan syariat secara kafah hanya mungkin terwujud ketika Khilafah islamiyah ditegakkan. Dan agar dapat mewujudkan hal tersebut, maka kesadaran ummat akan kewajibannya untuk menegakkan Khilafah haruslah dibangun melalui dakwah. 

Namun upaya dakwah dalam membangun kesadaran ummat akan pentingnya dan wajibnya menegakkan khilafah tidaklah bisa dilakukan secara sendiri oleh individu. Sebab apa yang ingin diwujudkan adalah sesuatu yang besar sehingga menuntut tenaga yang besar pula. Maka dari itu, kaum Muslim membutuhkan keberadaan kelompok dakwah Islam ideologis agar tujuan dapat segera terwujud. Kelompok dakwah inilah yang akan memimpin umat menapaki jalan dakwah sesuai tuntunan Rasulullah saw. menuju tegaknya khilafah Islamiyah ala minhajin nubuwwah. Dan kewajiban adanya kelompok ini merupakan perintah Allah yang tertuang dalam Al-qur’an yang berbunyi

 وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى ٱلْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ

Artinya: "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung." (QS. Ali Imran: 104).

Wallahu a’lam bi ash sawab