-->

Fenomena Joget di Kalangan Gen Z: Ancaman terhadap Nilai-Nilai Agama dan Moral

Oleh : Syamsam, S.S.,M.Si
(Guru Madrasah Tsanawiyah)

Dalam dunia sekarang ini, generasi muslim dibombardir dengan sejumlah informasi dan budaya tentang jalan hidup liberal Barat. Salah satu budaya yang menjadi fenomena adalah "joget". Budaya joget ini telah menjadi sangat populer di kalangan Gen Z. Munculnya berbagai macam platform yang mewadahi ekspresi Joget gen Z, sebagai wujud ekspresi diri dan eksistensi sosial. Namun, di balik popularitasnya, fenomena joget juga telah menimbulkan dampak yang signifikan bagi perilaku dan sifat gen Z.

Sistem Sekuler dan Pengaruhnya terhadap Gen Z

Sistem sekuler, yang menekankan pemisahan agama dari kehidupan sehari-hari, telah menjadi sangat dominan di kalangan Gen Z. Sistem ini telah menghasilkan generasi yang lebih terbuka dan toleran, namun juga telah menimbulkan kekhawatiran tentang hilangnya nilai-nilai agama dan moral serta budaya malu yang merupakan bagian dari ajaran agama .

Fenomena joget, yang seringkali melibatkan gerakan yang sensual dan bersemangat, dapat dilihat sebagai buah sistem sekuler yang menekankan kesenangan dan kebebasan pribadi. Dalam konteks ini, joget telah menjadi cara bagi Gen Z untuk mengekspresikan diri dan menikmati kesenangan, tanpa harus memperhatikan nilai-nilai agama dan moral.

Dampak Fenomena Joget terhadap Gen Z

Fenomena joget telah menimbulkan dampak yang signifikan terhadap Gen Z. Di satu sisi, joget telah menjadi cara bagi Gen Z untuk mengekspresikan diri dan menikmati kesenangan. Namun, di sisi lain, fenomena joget juga telah menimbulkan kekhawatiran tentang hilangnya nilai-nilai agama dan moral serta muruah akan jati diri pemuda muslim. Yang sejatinya punya rasa malu jika melakukan kegiatan atau gerakan yang dapat memancing kemaksiatan terjadi. Serta perlunya generasi menghindari kegiatan yang sia-sia yang dapat melalaikan dari mengingat Allah.

Selain itu, fenomena joget juga telah menimbulkan 
dampak negatif terhadap kesehatan mental dan fisik Gen Z. Menurut penelitian bahwa Gerakan joget yang bersemangat dan sensual serta gerakan yang spontanitas dengan segala arah dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Selain itu, joget juga dapat menyebabkan cedera dan masalah kesehatan lainnya akibat gerakan yang tidak teratur berbeda dengan senam yang memiliki gerakan yang teratur dan terarah dalam peregangan tubuh.

Perlu Membangun Pemikiran Kritis Generasi Z

Salah satu ciri generasi saat ini adalah memiliki sifat ikut-ikutan. Apa yang lagi trend diikuti. Apa yang Viral dilakuin. Tanpa melihat baik buruknya, pahala dan dosanya disisi Allah SWT. Sebagai seorang muslim tentunya menyikapi budaya joget yang merebak, menjadi trend pemuda masa kini. Perlu pemikiran kritis, sebab Al Qur'an telah mengajarkan kaum mukmin untuk berfikir secara mendalam tentang banyak hal. Tidak menjadikan taqlid buta sebagai landasan dalam berperilaku karena taqlid buta (ikut-ikutan tanpa dasar syar'i) dilaknat oleh Allah sebagaimana firmanNya dalam surah Al An'aam ayat 116.

Oleh karena itu, sebagai pemuda cerdas harus terus mendorong dirinya untuk menggunakan cara berfikir kritis baik yang berhubungan dengan keyakinannya maupun ide dan budaya yang masuk ke segala lini kehidupan dunia ini. Agar sifat ikut-ikutan tanpa landasan (taqlid buta) tidak menjadi kebiasaan generasi Z yang notabene generasi atau pemuda muslim yang senantiasa berusaha menjaga keimanan dalam dirinya sehingga mampu memilih perilaku atau budaya yang sesuai atau tidaknya pada jati diri kita sebagai Muslim.

Selain itu, penting untuk terus meningkatkan budaya saling nasehat menasehati atau control sosial dalam berkehidupan bermasyarakat agar sifat individualis tidak menggerogoti tubuh generasi muslim. Serta pendidikan yang mengarahkan generasi muda untuk memperbanyak ilmu dan tsaqofah Islamnya dan mengasah kemampuan critical thinkingnya. Perbaikan adab-adabnya sebagai upaya mendekatkan diri mereka pada penciptanya agar control diri, masyarakat dan negara bisa terwujud dalam mewujudkan generasi pemimpin gemilang di masa mendatang. Aamiin