-->

JIHAD DAN KHILAFAH SATU SATUNYA SOLUSI BAGI PALESTINA


Oleh : Linda Anisa

Palestina terus mendapat serangan bertubi-tubi dari Zionis tanpa henti. Sudah begitu banyak korban yang berjatuhan, dimana mayoritas korbannya adalah kaum perempuan dan anak-anak. Namun dunia termasuk negeri muslim tetap tidak memiliki gerakan nyata. Mereka sibuk dengan dialog sana-sini, juga upaya mediasi, namun hingga kini tetap saja tidak ada hasil yang berarti. Penguasa negeri muslim hanya sekadar pencitraan ketika menyerukan pembelaan terhadap Palestina, apalagi solusi yang ditawarkan mengikuti usulan Barat. Dunia internasional pun termasuk lembaga dunia, hanya sekadar memberikan kecaman semata.  

Peran PBB dalam Menangani Konflik
Jika menilik sejarah, konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina telah berlangsung lebih dari satu abad. Dengan titik api mulai dari Rencana Pembagian PBB tahun 1947, perang Yom Kippur tahun 1973, hingga perang Israel – Hamas baru – baru ini yang dipicu pada bulan Oktober 2023 lalu (http://education.cfr.org).

Dengan bermacamnya konflik yang ada tentu beragam pula solusi dan kebijakan yang dilakukan dalam upaya menyelesaikan konflik dua negara tersebut. PBB yang dikenal sebagai organisasi internasional yang bertugas untuk menjaga keamanan dan perdamaian negara-negara di dunia tentunya tak boleh berlepas tangan dalam konflik israel – palestina.  

Adapun upaya PBB dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina adalah dengan melakukan serangkaian perundingan dan negosiasi yang melibatkan kedua negara. Dalam upaya mendamaikan Israel-Palestina, PBB berperan sebagai mediator yang berusaha untuk memediasi kepentingan antara Palestina dan Israel. Adapun mediasi yang dilakukan PBB adalah usaha diplomatik yang ditujukan untuk menyelesaikan sengketa yang sudah terjadi selama lebih dari 100 tahun ini. 
Selain itu, ada juga sejumlah resolusi yang dikeluarkan PBB yang memengaruhi konflik yang terjadi antara Israel-Palestina. Berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 242 dan 338, PBB telah terlibat dalam setiap upaya negosiasi Israel-Palestina secara tidak langsung. Keterlibatan PBB sudah terjadi sejak 1947, yakni pemisahan tanah Palestina menjadi negara Yahudi, Arab, dan Yerusalem melalui dikeluarkannya Resolusi 181. 

Selain itu, penyelesaian konflik antara keduanya juga dilakukan melalui berbagai perundingan, seperti Konferensi Madrid 1991 dan Konferensi Oslo 1993. Konferensi ini melibatkan beberapa negara Arab, seperti Yordania, Lebanon, Suriah, Mesir, dan Israel. Diselenggarakannya Konferensi Madrid merupakan upaya awal masyarakat internasional untuk memulai proses perdamaian antara Israel dan Palestina melalui perundingan. Lewat konferensi ini, Israel dan Palestina berhasil dipertemukan dalam satu meja. Akan tetapi, perundingan ini berujung pada kegagalan dan tidak menghasilkan suatu keputusan apa pun (Kompas.com). 
Dari sini, maka jelas menunjukkan bahwa hari ini dunia tidak memiliki solusi jitu untuk menghentikan penjajahan. Solusi dua negara yang ditawarkan dunia nyatanya bukanlah solusi hakiki, sebab solusi tersebut hanya menguntungkan pihak israel dan merugikan Palestina karena menyetujui perampasan tanah milik kaum muslim di Palestina.

Jihad dan Khilafah Solusi hakiki
Fakta membuktikan bahwa setiap kebijakan – kebijakan yang diputuskan dengan dalih menyelesaikan konflik yang terjadi antara israel dan palestina nyatanya hanyalah isapan jempol semata. Satu-satunya solusi tuntas adalah dengan mewujudkan jihad melawan Zionis. Umat Islam harus menyeryu para penguasa muslim untuk menggerakkan pasukannya berjihad melawan Zionis. Umat harus dibangun kesadarannya akan solusi tuntas penjajahan Palestina oleh Zionis.

Selain itu, agar mendapatkan perlindungan hakiki, maka tegaknya Khilafah adalah satu keniscayaan. Karena hanya Khilafahlah yang akan memberikan pembelaan dan perlindungan atas tanah dan kaum muslim di Palestina dan semua tempat di mana kaum muslim teraniaya. Hanya Khilafah yang mampu menghadapi musuh umat Islam ini.

Untuk menyerukan jihad dan menegakkan Khilafah perlu ada upaya mendakwahkan pemahaman yang sahih atas solusi Palestina dan bagaimana upaya mewujudkannya. Oleh karena itu dibutuhkan adanya kelompok dakwah Islam ideologis yang melakukan upaya penyadaran terhadap umat akan solusi hakiki ini dan mengajak umat untuk berjuang bersama menegakkan Khilafah berdasarkan metode yang mengikuti manhaj dakwah Rasul SAW.

Wallahu a’lam bi ash sawab