Solusi Tuntas Penjajahan Zionis Hanyalah Jihad dan Khilafah

Hingga saat ini Palestina masih terus mendapatkan serangan bertubi-tubi dari Zionis. Korban syahid pun terus bertambah, yang mana didominasi oleh perempuan dan anak-anak. Serangan Israel baru-baru ini pun dilaporkan telah menewaskan 110 warga Gaza dalam 2 hari pada awal tahun 2025.

Sampai saat ini, jumlah korban tewas di Gaza sejak perang pada Oktober 2023 lalu sudah mencapai 45 ribu jiwa. Sementara itu, 108 ribu orang lainnya terluka. Apalagi saat ini 1 juta warga Gaza tengah terancam kelaparan parah. Karena sulitnya mendapatkan bahan makanan dan dibatasinya akses bantuan kemanusiaan menuju Gaza.

 

Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari demo, aksi damai, hingga seruan boikot. Akan tetapi semua itu belum bisa menyelesaikan masalah. Bahkan PBB pun tak bisa menghentikan serangan Israel ke Palestina. Organisasi internasional seperti PBB yang memiliki peran penting untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia, ternyata tak mampu memberikan sanksi tegas kepada Israel dan menyelesaikan permasalahan ini. Hal ini membuktikan bahwa dunia tak mempunyai solusi tuntas untuk menghentikan penjajahan.

Adapun solusi 2 negara yang diberikan oleh Barat, bukanlah solusi hakiki. Karena solusi tersebut sama saja menyetujui perampasan tanah milik kaum muslimin di Palestina.

Sementara itu, yang dilakukan para penguasa negeri negeri muslim hanyalah mengecam ataupun mengutuk kebiadaban Zionis. Yang jelas-jelas tidak berdampak besar dan tidak akan memberikan hasil yang berarti.

Upaya pembelaan terhadap Palestina pun juga masih terus menggema. Berbagai belahan dunia mulai menggemakan seruan pembebasan Palestina. Seruan boikot produk-produk pro Zionis juga masih digencarkan. Namun, semua itu masih belum cukup.

Satu-satunya solusi tuntas penjajahan Zionis terhadap Palestina adalah Jihad. Umat Islam harus menyeru para penguasa muslim untuk menggerakkan pasukannya untuk berjihad melawan Zionis.

Karena umat Islam itu bagaikan satu tubuh. Apabila salah satu anggota tubuh ada yang sakit, maka pikiran manusia akan mengomando anggota tubuh yang lain untuk membantu menyembuhkan anggota tubuh yang sakit tersebut. Maka seperti itulah, saat ini kita membutuhkan seluruh umat Islam untuk bersatu dan berjihad membantu Palestina melawan Zionis. Hanya saja, saat ini kita kaum muslimin terjebak pada sekat-sekat kebangsaan atau nation state. Kaum muslimin terpecah-pecah dalam beberapa negera, sehingga menghambat persatuan seluruh umat Islam.

Maka dari itu, selain berjihad kita membutuhkan keberadaan institusi negara Islam yang disebut dengan Khilafah serta Khalifah sebagai pemimpinnya untuk memberikan komando atas seluruh umat Islam. Khilafah akan menyatukan seluruh negeri-negeri muslim, sehingga menguatkan persatuan kaum muslimin diseluruh dunia. Dengan demikian kaum muslim pun tak akan mudah dijajah oleh musuh-musuhnya. Sungguh, solusi hakiki akhiri penjajahan di Palestina ialah dengan adanya Jihad dan Khilafah.