Jihad dan Khilafah Solusi untuk Palestina
Oleh : Sandhi Indrati
Cendikiawan Muslim, Ustadz Ismail Yusanto di hadapan sekitar empat puluh ribu umat Islam menyerukan jihad dan khilafah sebagai solusi untuk masalah Palestina.
Hal tersebut, ia sampaikan dalam orasinya sebagai perayaan momentum Isra Mi'raj 1446 Hijriyah yang diselenggarakan pada Ahad (26/1/2025) di Jakarta.
Ia pun menambahkan, persatuan umat Islam yang saat ini berjumlah sekitar 2 miliar bila di bawah Khilafah Islam akan menjadi entitas umat beragama yang paling besar dan sekaligus insyaAllah paling kuat karena dengan semangat jihad, semangat yang menggelora yang menyongsong panggilan Allah dan yakin bahwa tak ada yang buruk dari jihad ini.
“Tua muda datang ke sini untuk menunjukkan di hadapan Allah, nahnu Muslimun. Kalau ditanya aynal Muslimun? Nahnu Muslimun. Inilah kami yang terus tidak pernah melupakan wilayah Palestina. Semenjak runtuhnya khilafah, imigrasi dari berbagai wilayah khususnya datang dari Eropa dan Eropa Timur dan puncaknya pada 1948 negara Yahudi Israel berdiri. Inilah akar masalah dari Palestina, yakni penjajahan Yahudi,” paparnya dengan penuh semangat.
"Kenapa kita selalu menyerukan khilafah? Karena jika wilayah Palestina dikuasain oleh zionis Yahudi setelah khilafah runtuh, maka kita akan bisa mengembalikan lagi wilayah yang diberkati itu ke pangkuan kita. Ketika kita mampu menegakkan lagi kekuatan dunia Islam, yaitu khilafah,” tanyanya.
Menurutnya, dengan kekuatan Khilafah Islam itulah kita akan menghadapi makar-makar yang dilakukan oleh musuh Islam di berbagai wilayah dunia Islam, Uyghur, Rohingnya dan terkhusus Palestina jalur Gaza.
“Insya Allah dengan keistiqamahan dan pertolongan Allah, kita akan meraih kembali kejayaan, termasuk dengan dikembalikannya Palestina di tangan kita semua umat Islam,” pungkasnya.[] Sandhi Indrati
Posting Komentar