Say No To Valentine Day, The Loving Day is Every Day
Oleh : Maulli Azzura
Tanggal 14 Februari datang lagi. Muslim muslimah harus sudah paham dan "SAY NO TO VALENTINE". Kenapa demikian ?.
Allah SWT telah memberikan pesan kepada Hamba-Nya, melalui Rasul-Nya dalam Hadist Riwayat Ahmad, yaitu : "Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka".
Terlebih lagi, perayaan valentine day merupakan suatu ritual keagamaan Nasrani. Lalu apakah kita ingin status Islam kita dipertanyakan karena ikut ibadah agama lain?.
Valentine berasal dari budaya syirik. Ken Swinger dalam artikelnya "Should Biblical Christians Observe It?" Mengatakan "kata Valentine berasal dari bahasa latin yang berarti yang maha perkasa, yang maha kuat dan maha kuasa". Kata ini ditujukan kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi. Sedang yang maha kuasa, pemilik alam semesta hanya Allah semata saja, tiada yang lain. Serem banget jika kita mendirikan Allah dengan hal tersebut. Lalu, apakah kalian tau di ornamen valentine ada anak kecil bersayap yang membawa panah?, itulah yang namanya cupid. Icon cupid itu adalah putra Nimrod "the Hunter" dewa matahari. Disebut tuhan cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita,bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri. Astaghfirullah. Sedang dalam valentine's day, ada lagi yang namanya dewa cinta yang sering disebut dewa Amor. Semua itu yang sering dikaitkan dengan valentine's day, ibaratkan sebuah virus yang terus merajalela terbungkuskan kata manis semanis hari kasih sayang sebagai kedoknya. Nauzubillah.
Apa lagi hal yang mengharuskan kita untuk SAY NO TO VALENTINE?. Yaitu : THE LOVING DAY IS EVERY DAY. Umat Islam diperintahkan Allah untuk terus menjaga tali silaturahim dan ramah pada sesama, sabar, dalam berukhuwah, mencintai karena Allah SWT. Maka, untuk itu biasakan di hari-hari biasa kita memiliki Akhlakul karimah, yakni akhlak nya orang Islam.
Wallahu A'lam Bishowab
Posting Komentar