-->

Bukan Fatwa Semata Gaza Butuh Jihad Nyata


Bukan Fatwa Semata Gaza Butuh Jihad Nyata

Oleh. Susi Ummu Musa

Sejumlah ulama muslim terkemuka baru-baru ini mengeluarkan fatwa yang menyerukan jihad melawan Israel. Fatwa ini merupakan respons terhadap serangan udara yang terus menerus di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa. Dikeluarkan oleh International Union of Muslim Scholars (IUMS), fatwa ini didukung oleh lebih dari selusin ulama yang memiliki reputasi tinggi di kalangan umat Islam.

Fatwa tersebut menyerukan kepada semua negara muslim untuk melakukan intervensi militer, ekonomi, dan politik guna menghentikan apa yang mereka sebut sebagai genosida dan penghancuran total di Gaza. Dalam pernyataan resmi, IUMS menekankan bahwa tindakan Israel terhadap warga Palestina telah melanggar hak asasi manusia dan prinsip-prinsip kemanusiaan".

Tentu kita tahu apa yang sudah dilakukan oleh para petinggi bangsa Internasional dalam menangani masalah Gaza segala bentuk perjanjian yang telah dilakukan maupun gencatan senjata ternyata tidak mempan untuk menghentikan aksi zionis terhadap Gaza. 

Serangan terus dilakukan demi misi untuk meratakan Gaza Palestina, aksinya yang baru baru ini disaat kaum muslim merayakan idulfitri pihak zionis melakukan serangan hingga banyak korban berjatuhan. Hal ini ditanggapi oleh Ali al-Qaradaghi, sekretaris jenderal Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS), organisasi yang sebelumnya dipimpin Yusuf al-Qaradawi, menyerukan semua negara Muslim pada hari Jumat (4/42025), "Untuk segera campur tangan secara militer, ekonomi dan politik untuk menghentikan genosida dan penghancuran menyeluruh ini, sesuai dengan mandat mereka."

Namun jihad sesungguhnya perlu penyatuan negara negara di dunia dengan komando seolah pemimpin, tanpa arahan dan komando umat diseluruh dunia belum mampu melakukan jihad karena masih terhalang nation state maupun terikat kerjasama. 
Yang seharusnya dilakukan untuk menghentikan genosida adalah sebuah agenda untuk menghadirkan sosok  pemimpin yang nantinya akan menyerukan jihad untuk menyerang Israel laknatullah.

Khusus kelompok kelompok dakwah yang menginginkan Gaza lepas dari kebengisan Zionis, 
Adanya sosok pemimpin yang disebut sebagai khalifah akan terwujud atas dukungan umat sebagai buah dari proses penyadaran ideologis yang dilakukan kelompok dakwah islam yang tulus dan lurus berjuang demi islam. 

Maka jihad bisa dilakukan secara utuh untuk menyingkirkan zionis dimuka bumi yang telah membunuh saudara muslim kita di Gaza. 

Hal ini juga disampaikan oleh Ustadz Ismai Yusanto terkait solusi untuk Gaza beliau mengatakan "Sejarah membuktikan, sepanjang Khilafah masih ada, wilayah Palestina terlindungi. Ketika Khilafah tidak ada itulah penjajahan di sana bisa berlangsung. Jangan lagi tidak ada, saat Khilafah lemah saja, Palestina sempat dikuasai hampir 100 tahun oleh tentara salib. Oleh karena itu, tegaknya kembali Khilafah akan memastikan wilayah yang sangat istimewa bagi umat Islam sedunia itu bisa dikuasai kembali. 

Kemudian beliau juga menyatakan bahwa jihad harus dilakukan
Karena jihad itulah bahasa yang orang-orang Yahudi kenal. Sudah tidak terhitung banyaknya perundingan damai dilakukan, tetapi hasilnya nol besar. Mereka tetap saja merangsek masuk ke wilayah Palestina. Memang mereka tidak ingin berdamai sampai cita-cita Negara Israel Raya terwujud. Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk mengusir mereka adalah dengan jihad. Ketika Khilafah tegak, jihad bisa dilakukan dengan lebih baik. Dengan potensi tentara dan perlengkapan militer yang dimiliki oleh umat Islam sedunia yang berhasil disatukan oleh khilafah, tidak sulit menyelesaikan persoalan Palestina dengan tuntas
Pungkasnya".

Wallahu' a lam bissawab