-->

JIHAD DAN KHILAFAH, SOLUSI TUNTAS UNTUK GAZA DAN ANAK-ANAK PALESTINA


Oleh : Bu Ani br Barus
(Aktivis dakwah Islam)

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan sedikitnya seratus orang anak terbunuh atau terluka setiap hari di Gaza. Sejak serangan dimulai kembali pada 18 maret 2025. Bahkan saat Amerika Serikat menggaris bawahi dukungannya yang berkelanjutan kepada Zionis Yahudi. 

Padahal jelas, tidak ada yang membenarkan pembunuhan terhadap warga sipil dan anak-anak. Tulis Philippe Lazzarni, Kepala Badan PBB untuk pengungsi Palestina. 
(arabnews 5/4/2025).

Semantara itu, UNICEF mengatakan sedikitnya 322 anak dilaporkan tewas sejak Israel memperbarui serangannya pada 18 maret 2025. Lebih dari 39000 anak di jalur Gaza telah kehilangan satu atau kedua orangtua mereka akibat serangan Israel yang terus menerus sejak 7 Oktober 2023.(liputan6.com.Gaza) 

Inilah fakta yang telah terjadi di Palestina, jalur Gaza khususnya. Kejahatan perang terus menerus terjadi, Sejak 75 tahun yang lalu. Ketika kaum Zionis Yahudi laknatullah menduduki, menjajah negeri Palestina. 
Tentunya ini juga noda kemanusiaan bagi kita semua. Tidak ada yang bisa membenarkan pembunuhan terhadap warga sipil dan anak-anak dimanapun mereka berada. 

Jika kita cermati dengan seksama, apa yang terjadi di Palestina, Gaza khususnya bukanlah sekadar penjajahan ataupun kejahatan perang. Lebih dari itu sebenarnya yang terjadi adalah pemusnahan etnisitas atau Genosida. 
Dan genosida Israel di Gaza ini telah menciptakan krisis anak yatim terbesar dalam sejarah modern. 
Anak-anak ini hidup dalam kondisi memilukan, mereka berlindung di Tenda-tenda rusak atau reruntuhan rumah. Tanpa akses pada perawatan ataupun dukungan psikologis. 

Semua yang terjadi seharusnya dapat menyadarkan Umat, Khususnya umat IsIam. Bahwa tidak ada yang bisa kita harapkan dari lembaga-lembaga Internasional dan semua aturan yang mereka ciptakan. 

Wahai kaum muslimin yang berjumlah dua miliar lebih, berapa lama lagi kehinaan ini berlanjut?
Dan berapa lama lagi kaum Zionis Yahudi mengamuk di negeri-negeri Muslim? 
Semantara kaum Muslim tetap bungkam terhadap pengkhianatan para penguasa kalian dan kegagalan pasukan kalian. Padahal pasukan kalian memiliki kekuatan dan keahlian dalam berperang melawan Zionis Yahudi. Namun tidak berdaya karena adanya sekat Nasionalisme yang mencengkram. 

Wahai kaum Muslim, wahai pasukan terkuat Muslim khususnya Negara-negara tetangga, barang siapa diantara kalian mengira bahwa sikap diam dapat mencegah datangnya musibah ini, maka kalian sudah tertipu. 

Pada hakikatnya masa depan Palestina atau Gaza ada pada tangan mereka dan kaum Muslim seluruh dunia. Yaitu pada kepemimpinan politik Islam atau Khilafah. 
Khilafah satu-satunya yang mampu memperjuangkan dan mengusir Zionis Yahudi dari Palestina. Karena Khilafah berfungsi sebagai Ra'in dan junnah tidak akan membiarkan kezholiman menimpa rakyatnya.
"Sesungguhnya Imam atau Khalifah adalah perisai, orang yang berperang dibelakangnya dan menjadikannya pelindung".(HR.MUSLIM).
Khilafah islamiyah telah terbukti selama belasan abad lamanya berhasil menjadi benteng pelindung yang aman dan memberikan support, sistem terbaik bagi tumbuh kembang anak-anak sehingga mereka bisa menjadi generasi cemerlang pembangunan peradaban emas dari masa ke masa. 

Setiap Muslim wajib terlibat dalam memperjuangkan kembali khilafah, agar mereka punya hujjah bahwa mereka tidak diam berpangku tangan melihat anak-anak Gaza dan orangtua mereka dibantai oleh Zionis Yahudi dan sekutu-sekutunya. 
Persoalan anak-anak Gaza akan selesai ketika persoalan Palestina terselesaikan secara tuntas. Hanya dengan Jihad dan Khilafah.

Wallahu a'lam bishowab