-->

MENGALANG KEKUATAN GLOBAL UNTUK MEMBEBASKAN GAZA


Oleh : Eka Ummu Shazia

Militer Israel menyatakan sedang melancarkan "serangan besar-besaran" di Jalur Gaza, sedikitnya 330 warga Palestina tewas menurut laporan kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza. Lebih dari 20 pesawat tempur Israel terbang di udara, ujar mereka. Pesawat-pesawat itu kemudian mulai menghantam target di Kota Gaza, Rafah, dan Khan Younis. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bilang mereka menargetkan apa yang mereka sebut sebagai "sasaran teror" yang dimiliki Hamas.Mahmoud Abu Wafah, wakil menteri dalam negeri di Gaza sekaligus pejabat keamanan Hamas tertinggi di wilayah tersebut, dilaporkan tewas dalam sebuah serangan. Ini adalah gelombang serangan udara terbesar di Gaza sejak gencatan senjata dimulai pada 19 Januari silam. Pembicaraan untuk memperpanjang gencatan senjata Gaza gagal mencapai kesepakatan.(bbc.com 18/03/2025)

Penderitaan kaum Muslim di Gaza semakin hari semakin tragis. Penjajah Zionis semakin brutal berbuat di luar batas kemanusian. Kecamaan dunia tidak di gubris dan di hiraukan sama sekali. Bahkan berbagai Resolusi yang di buat tidak dianggap bahkan gencatan senjata yang di ajukan justru di khianati.

Walaupun pembelaan terhadap Gaza mulai berdatangan dari Negara- negara lain namun tidak cukup membantu. Derita umat Islam di berbagai dunia seolah tidak kunjung usai bahkan situasi nya makin parah yg menimpa saudara saudara kita seperti di Gaza-Palestina, Uighur, Rohingnya dll.
 
Penjajah Zionis Yahudi ke tanah Palestina sesungguhnya sudah berlangsung sangat lama, tetapi akhir-akhir ini penyerangan mereka makin membabi buta. Rakyat sipil mereka bombardir, bahkan Rumah sakit, rombongan ambulan, sekolah yg menampung warga sipil pun mereka hancurkan hingga banyak nya jatuh korban jiwa. Jumlah gugur akibat serangan Yahudi terus bertambah. 
Kaum Muslim di seluruh dunia membara keimanan mereka terbakar melihat saudara di Palestina di bantai dengan begitu kejinya. Berbagai dukungan dan pembelaan pun mulai di lakukan untuk palestine salah satunya bentuk pembelaan kaum Muslim adalah seruan boikot produk-produk Zionis Yahudi. Seruan boikot bahkan meyebar luas di berbagai Negara. upaya boikot ini di nilai dapat menghentikan penjajah zionis yahudi. Meski aksi boikot yg di lakukan masyarakat punya pengaruh terhadap realisasi investasi, hanya saja pengaruh boikot ke Negara Israel tidak terlalu besar. sangat sulit memboikot perusahaan perusahaan yg masuk daftar boikot. Terutama perusahaan yang merupakan merek ternama dan terbesar di seluruh dunia, apa lagi boikot hanya sekelompok org atau individu saja, efek nya tidak terlalu besar. kecuali jika yg memboikot adalah institusi Negara maka efek nya jauh lebih besar. Namun tetap saja hal itu bukan solusi hakiki dalam menyelesaikan persoalan-persoalan Israel.

Solusi utama dari persoalan ini tidak lain adalah dengan menggalang kekuatan global. Yaitu peran yg sangat strategis, persatuan umat Islam di seluruh dunia merupakan kekuatan yg tak terbendung. Umat Islam merupakan komunitas global yg besar untuk membawa perubahaan. Jika umat Islam bersatu di bawah kepemimpinan yg satu, yaitu dengan adanya Daulah Khilafah Islamiyah.

Persatuan umat Islam di bawah satu kepempinan merupakan satu-satunya solusi yg sangat realitis untuk mengakhiri penderitaan kaum Muslim di Palestina dan seluruh dunia. Dengan kekuatan yg di miliki umat Islam dapat membawa perubahan signifikan dan mewujudkan baldatun thoiyibatun. Namun tujuan ini di perlukan upaya yg sungguh-sungguh dari komponen umat Islam.

Memang benar solusi tercepat untuk menuntaskan krisis Palestina adalah bantuan berupa pasukan militer oleh negeri negeri Muslim terdekat dan solusi strategis untuk krisis Palestina adalah tegaknya Daulah Khilafah Islamiyah satu dan mendunia, yang akan menjalan kan politik luar negeri berupa Jihad fiisabililaah. Wallahu a'lam bishowab