-->

Pentingnya Istiqomah Tanpa Batas


Oleh : Maulli Azzura

Siapa ya yang ketika hijrah ingin Istiqomah ?. Pasti semua orang disaat memiliki keinginan untuk bertaubat dan memperbaiki diri hendaklah belajar untuk Istiqomah. Lalu bagaimana cara agar kita bisa mencapai Istiqomah tanpa batas?.

Sering kita mendengar kata istiqomah dalam kajian atau nasehat para besty. Tapi apa dulu nih istiqomah itu?. Ya, istiqomah adalah konsisten atau perbuatan yang dilakukan terus-menerus atau berulang-ulang setiap harinya. Lah tidur rebahan, youtube-an, scroll media sosial juga dilakukan terus-menerus, istiqomah dong?. Hehehehehe namun istiqomah disini adalah kebiasaan yang lebih berarah pada amal serta perbuatan-perbuatan yang mampu mendekatkan kita terhadap sang pencipta. Yang artinya, istiqomah bukan hanya sekedar konsisten atau tetap melakukan hal yang sama setiap saat, tapi istiqomah adalah tetap berproses ke jalan yang benar.

Hal ini di tunjukan Allah dalam firman-Nya, 

فَاسْتَقِمْ كَمَآ اُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْاۗ اِنَّهٗ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ 

Artinya : "Maka tetaplah engkau (Muhammad) (di jalan yang benar), sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang bertobat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sungguh, Dia Maha Melihat terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS Hud 112)

Benarkah istiqomah itu berat ?.
Allah berfirman, 

اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ اَلَّا تَخَافُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَبْشِرُوْا بِالْجَنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ

Artinya : "Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu."
 (QS Fushilat 30)

Itulah kenapa istiqomah itu berat, karena hadiahnya adalah surga. Dari sini kita kudu paham bagaimana dan apa yang akan mendukung kita untuk istiqomah sehingga kita mampu meraih surga Allah?.

Cara kita untuk beristiqomah tentu juga tidaklah mudah karena yang kita butuhkan adalah :

Yang pertama kemantapan hati individu dalam ketaatan, kalau sudah mantab dengan niat yang ikhlas, maka segeralah bertindak, alias buang jauh-jauh rasa malas, karena itu adalah musuh terbesar dari diri sendiri yang harus kita kalahkan. Bergeraklah selagi masih bisa, karena mungkin orang lain tidak seberuntung kita yang masih diberi Allah nikmat sehat. Bayangkan yang sakit, bergerakpun akan susah, maka jangan pernah sia-siakan waktu yang ada.

Yang kedua adalah peran keluarga dan masyarakat. Keluarga adalah ikatan terdekat, maka keadaan keluargalah yang akan membantu keistiqomahan kita. Lantas bagaimana jika keluarga enggan mendukung karena kita berada di area sekulerisme yang pengaruhnya luar biasa?. Maka disinilah kita butuh peran masyarakat, yang artinya kita harus mencari circle atau komunitas jamaah yang akan membantu kita selalu dalam ketaatan. Jadi memilih teman atau komunitas itu penting loh, karena itu akan sangat mempengaruhi ketaatan kita, karena komunitas yang baik, akan mampu memberikan kekuatan serta masukan-masukan dan teguran-teguran nasehat sehingga istiqomah kita mampu berproses menjadi lebih baik.

Yang ketiga adalah peran negara, wah disini terkesan besar sekali ya, peran negara yang diatur oleh pemerintahan kira-kira mampu membantu apa dalam keistiqimahan kita?. Emang iya, inilah yang paling kita butuhkan untuk menunjang keistiqomahan kita, yakni peran negara. Jikalau negara masih menerapkan sekulerisasi yang memisahkan agama dari kehidupan, maka kita akan semakin kesulitan dalam istiqimah. Karena racun-racun sekuler yang mengangkat budaya barat senantiasa berbanding terbalik dengan Islam yang bahkan mengarah pada kemaksiatan, astaghfirullah, itulah yang akan mempengaruhi keistiqimahan kita. Karena yang kita butuhkan adalah negara yang mampu menerapkan syariat sehingga akan menjadikan individu, keluarga, dan masyarakat menjadi taat. Maka tugas kita adalah mendakwahkan syariat agar kita senantiasa selalu dalam ketaatan kepada Allah.

Nah, dari sini beratkah istiqomah itu ? Maka berlomba-lombalah untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya serta bergabunglah dengan circle yang akan membuat ketaatan kita bertambah. Tuk buang rasa malas serta bergeraklah mulai dari sekarang.

Wallau A'lam Bishowab