-->

Serangan Zionis makin Sadis Sampai Menyerang Tenaga Medis

3 minute read

Oleh : Risa Fitriyanti. S
 
Bulan Sabit Merah Palestina, Kamis, mengatakan timnya berhasil memasuki Tel al-Sultan di Rafah, Jalur Gaza selatan, dan menyelamatkan jenazah seorang paramedis dari sembilan kru medis lainnya yang terjebak dalam pengepungan Israel lima hari lalu.

Dalam sebuah pernyataan, organisasi palang merah Palestina itu mengatakan setelah lima hari upaya koordinasi, timnya yang didampingi petugas Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), berhasil mencapai Tel al-Sultan, tempat pasukan Israel mengepung dan menyasar kru medis.

Petugas penyelamat menemukan jenazah seorang paramedis tetapi terpaksa mundur karena hari sudah gelap. Rencananya mereka melanjutkan upaya pencarian pada Jumat pagi.
(https://babel.antaranews.com/berita/476417/jenazah-paramedis-korban-serangan-israel-berhasil-diselamatkan)

Menurut laporan Bulan Sabit Merah Palestina, total 14 jenazah ditemukan pada 30 Maret setelah serangan tersebut. Jumlah korban tenaga medis yang tewas akibat konflik di Gaza terus meningkat seiring intensifikasi serangan udara Zionis sejak 18 Maret lalu. 

Hilang nya tenaga kesehatan ini semakin memperburuk situasi kemanusiaan di Gaza. Di mana akses terhadap layanan medis semakin terbatas. Serangan terhadap tenaga medis di zona konflik melanggar konvensi Jenewa, yang menegaskan perlindungan bagi tenaga kesehatan dan fasilitas medis dalam situasi perang.

Organisasi has asasi manusia serta PBB telah mengecam serangan ini dan menyerukan tanggung jawab atas pembunuhan tenaga medis yang sedang bertugas. Bahkan di berbagai negeri muslim yang lain berbagai seruan kecaman pun digaungkan atas tindakan keji yang dilakukan oleh zionis tersebut.

Seruan kecaman tidak akan membuahkan hasil sekalipun yang mengeluarkan kecaman selevel PBB. Umat harus ingat bahwa hari ini ideologi yang berkuasa adalah ideologi kapitalisme yang diemban oleh Amerika. Ideologi kapitalisme Adalah ideologi keji. Nyawa manusia tak bersalah menjadi korban. Dalam peraturan perang nakes, jurnalis, dan warga sipil tidak boleh di serang namun zionis anak emas Amerika secara terang-terangan melanggarnya.

Umat juga harus mengingat PBB adalah lembaga internasional yang mengeluarkan Resolusi Majelis Umum PBB 181/1947 dimana aturan tersebut semakin menambah bercokolnya penjajahan Zionis atas Palestina. Jadi jika sekarang mereka menyerukan kecaman terhadap zionis bukankah tindakan itu hanya hipokrit? Tidak hanya itu umat juga harus tahu bahwa Amerika Serikat memiliki hak Veto di PBB sekalipun beberapa perwakilan negara menyuarakan dukungan kepada Palestina, menyuarakan penghentian genosida, menyuarakan penangkapan Benjamin Netanyahu laknatullah'alaih semua itu akan sirna dengan hak Veto AS yang menolak semua itu. 

Sejak awal kemunculan nya PBB bukan lembaga netral. Namun dia hadir untuk menjamin kepentingan ideologi kapitalisme

Sungguh hanya Islam yang mampu mewujudkan perlindungan jiwa hakiki bagi umat manusia terkhususnya jiwa seorang muslim.
Rasulullah bersabda : "Kehancuran dunia ini lebih ringan disisi Allah dibandingkan dengan pembunuhan seorang muslim. (HR. An-Nasai)".

Di Gaza umat Islam (warga sipil, medis, jurnalis, anak-anak ,perempuan) bukan hanya dibunuh tapi mereka dibantai oleh Zionis. Momen idul Fitri tahun ini menjadi saksi pembantaian tersebut. Umat muslim di Gaza diusir dari tanah milik mereka. Hak hidup mereka dirampas oleh Zionis. Ini adalah penjajahan. Dalam Islam solusi penjajahan hanya satu, yakni jihad FII Sabilillah. Nyawa harus dibalas dengan nyawa.

Agar jihad ini menjadi serangan mematikan bagi Zionis hal tersebut menuntut adanya komando seorang Khalifah atau pemimpin umat Islam. Khalifah yang akan mengatur pergerakan pasukan kaum muslimin yang terhimpun dinegeri Islam seperti Turki, Iran, arab Saudi, Ini Emirat Arab, Yordania dan negeri Muslim lainnya. Dibawah bendera Ar-royah para tentara (jaisy) akan dikerahkan Khalifah untuk berjihad membebaskan Palestina dari penjajah Zionis beserta ibunya, AS.

Inilah solusi syar'i untuk Palestina yakni kehadiran Khalifah di bawah institusi negara Daulah Khilafah. Kehadiran khilafah menjadi kekuatan politik sekaligus junnah (pelindung) bagi kaum muslimin selayaknya ibu melindungi anaknya. Namun kehadiran Khalifah membutuhkan aktivitas politis dari partai politik Islam Ideologis yang mengikuti metode dakwah Rasulullah. Karena itu sudah saat umat berjuang bersama dengan partai tersebut untuk menyegerakan pertolongan Allah dengan hadirnya Daulah Khilafah yang insyaallah akan tegak sebentar lagi. Wallahu alam bis shawab.